jpnn.com - JAKARTA--Peranan staf khusus di kementerian mendapat sorotan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Menurut Ketua KASN Sofyan Effendi, saat ini ada kecenderungan staf khusus memegang peranan paling utama dibanding jabatan pimpinan tinggi (JPT) utama dan madya seperti dirjen, deputi, serta kepala biro.
BACA JUGA: Kaukus Penyelamat Minta KPK Awasi Kongres Demokrat
"Ada beberapa kementerian yang kami lihat "dikuasai" staf khusus. Posisi pejabat karir malah hanya sebagai pelengkap," ujar Sofyan di Jakarta, Jumat (8/5).
Seharusnya kata Sofyan, pejabat karir mendapatkan peranan utama, karena yang bersangkutan lebih mengetahui keadaan di dalan suatu instansi. Sedangkan peran staf khusus sifatnya hanya sementara (selama menteri masih menjabat).
BACA JUGA: KPU Bantah Usulkan Revisi UUU Pilkada dan Parpol
"Celakanya staf khusus lebih besar pengaruhnya ketimbang pejabat karir. Saya tidak tahu apakah ini karena staf khusus adalah orang dekatnya menteri atau bagaimana," ujarnya.
Itu sebabnya dalam pengisian JPT utama atau madya untuk orang-orang di luar pejabat karir harus diajukan lewat presiden. Jika tidak, pimpinan instansi akan semaunya menempatkan orang dekatnya masuk dalam posisi JPT utama/madya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Bidik Para Penikmat Uang dari Bekas Anak Buah Jero Wacik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Dubes RI Tewas di Pakistan, Ini Penjelasan Atase Militer
Redaktur : Tim Redaksi