jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Sofian Effendi tidak terima dituding memiliki motif politik oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut dia, justru Anies lah yang makin sibuk berpolitik jelang Pilpres 2019. Karena itu, Sofian ogah terjebak dalam polemik dengan sang gubernur soal rekomendasi KASN terkait pemberhentian sejumlah pejabat yang melanggar ketentuan.
BACA JUGA: Yang Lain Sibuk Siapkan Asian Games, Sandi Malah ke Moskow
“Masyarakat sudah tahu, yang muncul-muncul di TV di rapat-rapat kabinet, rapat-rapat partai siapa sih?” ujar Sofian saat dihubungi, Rabu (1/8).
Menurutnya, rekomendasi KASN dikeluarkan agar Pemprov DKI Jakarta menaati peraturan yang berlaku terkait pengangkatan dan pemberhentian pegawai negeri sipil (PNS). Namun, tampaknya Anies berusaha membuat seolah-olah sedang mendapat serangan dari musuh politiknya.
BACA JUGA: Ini Bukti Anies Tak Paham Kondisi Lalu Lintas Jakarta
“Orang sudah tahu omongannya orang politik, mau menggiring ke arah politik, kami tidak mau ke ranah politik karena bukan tugas kami. Biarlah dia bernyanyi trus, makin lama rakyat bisa menilai, siapa sih Anies itu,” tandasnya.
Sofian menegaskan, Pemprov DKI harus melakukan rekomendasinya untuk mengembalikan 16 pejabat eselon II yang dicopot beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Mural Wajah Anies Buatan PPSU Bikin Sandi Terbahak
“Sudahlah nggak usah diperpanjang. Kita itu justru mengawasi suapaya dalam pengangkatan, pemberhentian, tidak ada pertimbangan-pertimbangan politik, semata-mata objektif,” jelasnya.
Saat ini, KASN masih menunggu tindaklanjut Pemprov DKI atas rekomendasi yang diberikan. Dia meminta Anies dan anak buahnya tidak lagi menyinggung masalah politik.
“Belum tentu juga yang salah gubernur, bisa jadi anak buahnya yang memberikan data yang salah. Kalau gubernur belum pengalaman mengelola kota metropolitan, atau tata pemerintahan. Saya yakin dia belum tahu,” terang dia.
Sebelumnya, Anies menuding Sofian berpolitik karena telah memberikan keterangan pers terkait pemberhentian dan pemecatan 16 PNS Pimpinan Tinggi Pratama di Pemprov DKI Jakarta.
"Ketika ada press release dari KASN saya berpikir kok jadi seperti kegiatan politik ya. Karena justru pertanyaan saya itu, kok jadi Ketua KASN berpolitik? Ini kan membentuk opini, itu kan sebuah proses politik," ujar Anies di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (29/7). (yes/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan: Kalau Beliau mau Ngomong Terus, Silakan
Redaktur & Reporter : Adil