jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KillCovid19) Adharta Ongkosaputra terus mendorong para lansia mengikuti program vaksinasi.
Menurut Adharta, upaya itu dilakukan KillCovid19 dengan pendekatan kekeluargaan untuk mengajak para lansia agar bersedia menerima vaksin.
BACA JUGA: Jalankan Bisnis Begituan, GMI Ditangkap, Lihat Gayanya saat Diinterogasi Kombes Syahduddi
"Kami approach orang terdekatnya supaya mau," kata Adharta pada peluncuran program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara, Rabu (21/4).
Dia mengakui banyak tersebar informasi yang salah tentang vaksinasi Covid-19 sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi para lansia.
BACA JUGA: Tokoh Pendiri NU Hilang dalam Kamus Sejarah, Baidowi: Sangat Tidak Masuk Akal
"Dari mulut ke mulut, mereka membuat suatu statement sehingga orang yang mau divaksin itu takut," lanjutnya.
Adharta membandingkan fungsi obat dan vaksin. Dia menegaskan bahwa vaksinasi aman diterima karena memang diberikan kepada orang yang sehat.
BACA JUGA: Simak Penjelasan Sekjen Kemenkes soal Skema Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia
"Kalau obat itu, kan, memang untuk menyembuhkan orang sakit, tetapi kalau vaksin itu untuk orang sehat," ujar Adharta.
Untuk diketahui, komunitas ini meluncurkan program penjemputan lansia ke sentra vaksinasi dan menerima vaksin untuk membantu pemerintah mempercepat program tersebut.
Program ini dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI sekaligus Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Airlangga Hartarto, dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Rumah Sakit Husada. (mcr9/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih