jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ilyas Indra menilai kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah, merupakan kerja keras dan andilnya organisasi Formasi Indonesia Satu (FIS) yang juga loyalis Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Berdasarkan perhitungan cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Prabowo-Gibran unggul %8.83% dari dua paslon lainnya.
BACA JUGA: KNPI Apresiasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 yang Berjalan Aman dan Lancar
"Ada peran penting Organisasi FIS yang bekerja dengan keras, sehingga pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraup suara yang signifikan," kata Ilyas Indra di Jakarta, Selasa (5/3).
Menurut data KPU, pasangan Prabowo-Gibran menang di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng)
BACA JUGA: Pengamat: Pemerintahan Prabowo-Gibran Akan Jadi Kabinet Lanjutan Jokowi
"Organisasi FIS dengan segala kerja kerasnya, menggandeng beberapa sukarelawan berhasil meraup suara di Jawa Tengah," tutur Ilyas Indra.
Menurut Ilyas Indra, yang menjadi Organisasi FIS ini viral bersama dengan sukarelawan Prabu saat menggelar konser musik "Matursuwun Jokowi".
BACA JUGA: FSGI Kritik Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa, Berpotensi Mubazir
Konser itu dinilai sebagai trigger untuk menambah pundi-pundi suara di Jawa Tengah.
"Organisasi FIS ini keren, mereka bekerja senyap dan hampir tak pernah terekspos media. Namun, kerja kerasnya sangat efektif untuk suara Prabowo-Gibran," ujarnya.
Bedasarkan Quick Qount KPU per Jumat 1 Maret 2024, Prabowo-Gibran masih unggul dengan 58.83%, disusul oleh Anies-Muhaimin 24.49%, dan di urutan terakhir ada Ganjar-Mahfud 16.68%. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh