Ketua Komisi III DPR Minta Kapolri Usut Pembakaran Bendera PDIP

Kamis, 25 Juni 2020 – 13:11 WIB
Ketua Komisi III DPR Herman Herry. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Herman Herry mendorong Kapolri Jenderal Idham Azis mengusut serta menindak tegas dalang di balik pembakaran bendera PDI Perjuangan, saat demonstrasi penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/6).

"Terhadap aksi pembakaran bendera partai di demo penolakan RUU HIP kemarin, saya mendorong Kapolri untuk segera mengusut dalang di balik aksi provakatif ini," kata Herman kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/6).

BACA JUGA: Penjelasan Aliansi Nasional AntiKomunis Soal Terbakarnya Bendera PDIP

Herman mengecam segala aksi-aksi provokatif yang mencoba memecah belah persatuan bangsa. Untuk itu, dia menegaskan, aparat kepolisian harus profesional dan tidak pandang bulu dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, siapa pun yang melanggar hukum harus diberi sanksi tegas. Mengingat Indonesia sebagai negara hukum, Herman meminta seluruh pihak tidak terpancing dan selalu mengedepankan dialog dalam mengatasi perbedaan.

BACA JUGA: Bendera PDIP Diduga Dibakar Demonstran, Hasto Keluarkan Instruksi Buat Kader

"Saya memahami betul bahwa kebebasan menyampaikan pendapat merupakan hak yang dijamin konstitusi, asal tidak melanggar ketertiban umum dan UU," kata dia.

Namun, kata dia, di era pandemi ini, segala acara yang mengumpulkan khalayak ramai sangat berpotensi menjadi cluster penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Saling Tantang di Grup WhatsApp, Banjir Darah

"Maka sekali lagi saya minta Kapolri untuk segera mengusut kasus ini dan menindak tegas segala pihak yang melakukan aksi provokatif ini," ujar politikus asal Nusa Tenggara Timur itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya akan menempuh jalur hukum atas pembakaran bendera tersebut.

“Karena itulah mereka yang telah membakar bendera partai, PDI Perjuangan dengan tegas menempuh jalan hukum,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya.

Hasto mengatakan PDI Perjuangan adalah partai militan hingga punya kekuatan akar rumput yang dedikasikan sepenuhnya bagi kepentingan bangsa dan negara.

"Meskipun ada pihak yang sengaja memancing di air keruh, termasuk aksi provokasi dengan membakar bendera partai, kami percaya rakyat tidak akan mudah terprovokasi," ungkapnya. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler