jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak-anak dari dampak negatif dan bahaya bermain petasan.
"Ramadan merupakan bulan ibadah penuh keutamaan untuk umat Islam sebaiknya diisi dengan hal-hal bermanfaat," kata Susanto di Jakarta, Senin (3/5).
BACA JUGA: Hardiknas 2021: KPAI Beri Catatan Penting untuk Mas Nadiem, Tolong Diperhatikan
Dia menyayangkan perilaku sebagian masyarakat yang menyemarakkan Ramadan dengan bermain petasan sebagai bagian dari tradisi. Apalagi permainan itu melibatkan anak-anak.
Susanto menyebut bermain petasan lebih banyak efek negatifnya karena bisa berakibat fatal.
BACA JUGA: Warga Jakarta Boleh Berwisata ke Bandung, Larangan Mudik Tidak Ada Artinya
"Kami mengimbau seluruh anak Indonesia, agar memanfaatkan bulan Ramadan dengan kegiatan positif, bermanfaat dan tidak membahayakan," ujar Susanto.
KPAI pun mengimbau agar masyarakat menghindari membuat, mendistribusi, menjual, dan bermain petasan. Sebab, permainan itu membahayakan jiwa anak dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA: Petrus Selestinus: Fadli Zon Jangan Menyangkal Keterlibatan Munarman
Untuk itu Susanto meminta kepada orang tua dan tokoh masyarakat agar bekerja sama untuk membimbing dan mencegah anak bermain petasan. Ini semata-mata demi kebaikan dan keselamatan anak serta masyarakat.
Sebab, sudah banyak kejadian di tahun-tahun sebelumnya, bahwa bermain petasan rentan mengancam keselamatan jiwa pemain dan lingkungan masyarakat.
"Tolong orang tua jaga anak-anaknya, jangan fasilitasi mereka dengan petasan," pungkas Susanto. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad