jpnn.com, JAKARTA - Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan lembaga antirasuah itu tidak akan melibatkan diri dalam permainan opini apalagi persaingan politik.
Firli Bahuri juga memohon agar lembaganya diawasi baik oleh lembaga resmi seperti DPR, media massa hingga lembaga swadaya masyarakat.
BACA JUGA: Tjahjo Puji Kinerja KPK di Era Kepemimpinan Firli, Singgung 2 OTT Terhadap Menteri
"Kami pasti mendengar dan meneliti setiap informasi yang masuk, tetapi kami tidak akan terlibat dalam permainan opini dan persaingan politik," ucap Firli Bahuri dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/12).
Mantan Kabaharkam Polri itu juga mengingatkan bahwa KPK bersifat independen tidak terpengaruh kepada kekuasaan mana pun.
BACA JUGA: LPSK Mengutuk Aksi Pembunuhan Balita di Demak
Dia menilai hanya kebersamaan dan kesadaran yang bisa membuat KPK sukses.
Melibatkan KPK dalam permainan opini dan kepentingan politik justru akan membuat lembaga itu tidak berdaya.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perintahkan Pemecatan Kolonel P Cs Penabrak Handi dan Salsabila
Melalui keterangan itu, Firli juga menyebut KPK dibentuk untuk mencari jalan keluar bagi maraknya korupsi di masa lalu, sehingga diperlukan terobosan dalam transisi menuju masa depan bebas korupsi.
Eks Kapolda Sumsel itu menyadari banyaknya harapan dari masyarakat, tetapi lembaganya tidak bisa bertindak sesuai opini publik.
Dia lantas menegaskan bahwa KPK hanya akan bertindak sesuai fakta hukum dan prosedur 'due process of law'.
"Maka, kami mohon maaf jika sebagian keinginan kawan-kawan untuk memproses si A atau si B tidak bisa dilakukan dengan simsalabim, lalu ditangkap," ucap ketua KPK. (ant/fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam