Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pram-Rano, PAN Yakin Pilkada Jakarta 2 Putaran

Sabtu, 30 November 2024 – 19:20 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno. Foto/Ilustrasi: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - Partai Amanat Nasional (PAN) meyakini Pilkada Jakarta 2024 bakal berlangsung dua putaran.

PAN juga akan mengawal ketat penghitungan suara yang sedang dilakukan setelah ada temuan kecurangan-kecurangan saat proses pencoblosan, seperti di Jakarta Timur.

BACA JUGA: Kritik Pram-Rano yang Deklarasi Menang, Wasisto: Hormati Muruah KPU

"Kami dari PAN akan bekerja keras untuk mengawasi proses perhitungan suara karena kami berkeyakinan bahwa Pilkada Jakarta itu akan menjadi dua putaran," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Eddy Soeparno, Sabtu (30/11/2024).

Menurut Eddy, keyakinan Pilkada Jakarta 2 putaran itu merujuk pada kerja keras partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

BACA JUGA: Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara

Namun demikian, di sisi lain partisipasi warga Jakarta yang memilih di TPS malah rendah.

"Kita melihat bahwa Pak Ridwan Kamil dan Pak Suswono termasuk partai-partai pengusung itu bekerja ekstra keras agar suara-suara yang mendukung mereka itu hadir di TPS sepenuhnya, karena kita melihat tingkat partisipasi masyarakat, kan, rendah," tuturnya.

BACA JUGA: Komnas HAM Klarifikasi Polda Jateng soal Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMK

Eddy memastikan partainya mengawal ketat seluruh proses penghitungan suara yang tengah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Kami akan memastikan agar proses perhitungan suara itu bisa dikawal sepenuhnya dengan antisipasi bahwa nanti Pilkada DKI akan maju untuk ke putaran kedua," ujar Eddy.

Sebelumnya, KPU Jakarta Timur mengakui terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu (27/11).

"Jadi, terkait kejadian itu memang benar. Kemarin itu, yang tadi malam itu, sudah kami periksa. Satu Ketua KPPS plus petugas ketertiban di TPS 028, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Setelah kami periksa, memang yang bersangkutan mengakui," kata Komisioner KPU Jaktim Rio Verieza di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

KPU Jaktim telah menindak dua orang petugas yang melakukan pelanggaran dan berbuat curang itu dengan memberhentikan tetap Ketua KPPS berinisial RH dan petugas Pengamanan Langsung (pamsung) berinisial KN.

Rio pun menjelaskan kronologi terjadinya pelanggaran dan perbuatan curang tersebut.

"Berdasar pengakuan Ketua KPPS dan petugas Pamsung TPS, mereka melakukan secara spontan. Tujuannya, agar laporan partisipasi pemilih di TPS tersebut tinggi," ucapnya.

Rio menampik ada alasan politis seperti arahan khusus dari pihak tertentu di balik tindakan melanggar aturan yang diambil oleh kedua petugas tersebut.

"Sejauh yang kami periksa semalam, ini tidak ada unsur politis. Jadi, kalau misalkan ketua KPPS itu dia beralasan bahwa, kita hanya spontan saja gitu, hanya spontan. Menyuruh petugas ketertiban supaya absensi artinya partisipasi (pemilih) meningkat gitu. Itulah yang tidak betul. Bagaimana pun itu tidak bisa dibenarkan," paparnya.

Secara keseluruhan, kata dia, ada 19 surat suara yang sudah tercoblos untuk pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano).

"Satu surat suara sudah masuk ke dalam kotak suara. Sementara 18 lainnya tidak, keburu ketahuan oleh pengawas TPS," ujar Rio.

Tindakan itu masuk kategori pelanggaran kode etik berat. Karena itu, KPU Jakarta Timur mengambil langkah tegas dengan memberhentikan dua petugas tersebut.

Tidak hanya itu, mereka dipastikan tidak lagi bisa mendaftar sebagai petugas penyelenggara pemilu.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler