Ketua KPU : ''Kita Belum Pernah Tugas ke LN''

Senin, 08 September 2008 – 11:00 WIB
JAKARTA - Anggota KPU Abdul Aziz mengatakan, dalam lawatan ke luar negeri, selain akan melakukan koordinasi dengan KBRI di berbagai
negara tujuan, anggota KPU yang melakukan sosialisasi di luar negeri juga akan memanfaatkan radio-radio lokal berbahasa Indonesia.
"Seperti di Malaysia, disana ada radio lokal berbahasa IndonesiaItu bisa kita manfaatkan," tuturnya.

Ada beberapa negara yang menjadi konsentrasi sosialisasi, terutama negara yang paling banyak TKI (tenaga kerja Indonesia), seperti
Malaysia, Hongkong, Makau, Arab Saudi, dan Thailand

BACA JUGA: Pertamina Turunkan Investasi

"Itu negara-negara yang menjadi pusat konsentrasi
Meskipun masih banyak
negara lainnya."

Aziz berusaha menepis protes yang dilontarkan sejumlah pihak dengan memaparkan jumlah titik yang perlu diberi informasi tentang Pemilu dan Pilpres 2009

BACA JUGA: Munarman Tak Bisa Tunggui Kelahiran Anak

"Anda bayangkan, di luar negeri itu ada 117 PPLN/KPPLN (panitia pemilihan luar negeri).Mestinya itu didatangi semua, tapi tidak mungkin
Dari 117 kami kumpulkan pada 14 titik saja, saya kira itu masih wajar," cetusnya.

Menurut dia, ada sekitar 23 pasal yang mengatur soal PPLN

BACA JUGA: Jawa Pos Akan Bagikan Award untuk 8 Dirjen

"Kita harus pahami juga bahwa saudara-saudara kita diluar negeri itu juga memiliki hak yang sama dalam memberikan suaranyaItu diatur dalam 23 pasal,jika kita tidak ikuti berarti KPU mengabaikan ituLagian, ini terpaksa juga saya sampaikan bahwa kami belum pernah tugas kesana (luar negeri, red)," tukasnya.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Condro Sebut PDIP Sakit


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler