Ketua KPU Melanggar Etik, Anies: Segala Sifat Buruk Nanti akan Terlihat

Selasa, 06 Februari 2024 – 07:17 WIB
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/2). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan mengatakan semua yang sifatnya baik nanti akan terlihat. Begitupun sebaliknya yang sifatnya buruk.

Hal itu disampaikan capres nomor urut 01 tersebut merespons putusan DKPP yang menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan enam anggotanya melanggar etika terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

BACA JUGA: KPU Melanggar Etik soal Pencalonan Gibran, KPI: Rakyat Harus Tolak Paslon 02

Wali Kota Surakarta yang juga Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat pendaftaran di KPU RI. Foto/Arsip: Ricardo/JPNN.com

"Prinsip yang kita semua sadari sejak lama, becik ketitik olo ketoro. Semua yang sifatnya baik nantinya akan terlihat, lalu semua yang sifatnya buruk nantinya akan terlihat," kata Anies saat menikmati Lumpia Cik MeMe, di Semarang, Senin (5/2).

BACA JUGA: Soal Putusan DKPP Mengenai Gibran bin Jokowi Cawapres, Hasto Singgung Karma dan 7 Turunan

"Dan kami berulang kali menyampaikan pentingnya menjaga etika, dan jangan dianggap enteng," lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu.

Sebelumnya, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi peringatan keras terakhir kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, Senin (5/2).

BACA JUGA: Survei Indikator Politik: Ahmad Sahroni Berpotensi Raih Suara Terbanyak di Dapil III DKI

Hasyim dinilai melanggar kode etik karena meloloskan pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Proses itu dilakukan Hasyim dkk tanpa mengubah syarat usia minimum capres-cawapres pada Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023 sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Anies pun menyampaikan apresiasi kepada DKPP yang sudah berani mengungkapkan fakta dan menegakkan aturan tanpa ada rasa takut.

"Karena itu saya menyampaikan apresiasi kepada DKPP yang sudah berani untuk mengungkap yang senyatanya,” kata Anies.

Eks gubernur DKI Jakarta itu menilai sanksi dari DKPP terhadap KPU bisa menjadi pengingat atau alarm, bahwa sebentar lagi pemilu, sehingga jangan sampai nanti di hari pemilihan muncul masalah-masalah sejenis ini.

"Jangan sampai nanti di hari pemilu dan sesudah pemilu muncul masalah-masalah seperti ini lagi. Karena tidak ada yang bisa disembunyikan lagi. Jadi, ini peringatan, bagi semua jangan sampai ada pelanggaran," ucap Anies.(*/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler