Ketua KTNA Apresiasi Program KUR Pertanian

Senin, 01 Juni 2020 – 09:04 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mendorong menyalurkan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor Pertanian.

KUR ini, menurut Winarno, sangat membantu kondisi para petani dan kelompok usaha tani yang terdampak langsung penyebaran wabah Corona.

BACA JUGA: Pengamat Apresiasi Kinerja Kementan Selama Bulan Puasa dan IdulFitri

"Saya kira program KUR ini mampu membantu kondisi mereka (petani dan usaha tani) dalam menjalankan produksi dan usaha taninya. Kesempatan ini harus dimanfaatkan betul-betul dan jangan disia-siakan," ujar Winarno, Senin (1/6).

Winarno mengatakan, dengan bantuan KUR, Indonesia bisa bertahan dari berbagai gejolak dan ancaman krisis pangan karena petani terus melakukan produksi.

BACA JUGA: Kementan Mengajak Petani Milenial Garap Potensi Pangan Lokal

Ia menilai langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang disampaikan dalam berbagai kesempatan.

"Ini menjadi dukungan tersendiri bagi petani agar tetap semangat dalam bertani di tengah pandemi Covid 19 seperti sekarang ini," katanya.

BACA JUGA: Kementan Gandeng Swasta Untuk Perbanyak Antivirus Corona Berbahan Eucalyptus

Di sisi lain, Winarno berharap pemerintah memberikan perhatian lebih karena petani merupakan pahlawan pangan yang juga berada di garda terdepan melawan penyakit global corona.

"Untuk itu kita harus saling bekerja sama demi memastikan ketersediaan pangan terpenuhi. Kita juga harus memikirkan nasib para petani agar keberlangsungan pertanian Indonesia tetap terjaga," katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kesempatanya menyampaikan akan memberikan bantuan dana tunai pembelian sarana produksi pertanian sebesar Rp 300 ribu kepada 2,76 juta petani miskin. Selain itu, ada juga bantuan benih, pupuk dan pestisida). Semua bantuan ini diberikan bertahap selama 3 bulan ke depan.

"Kementan telah melakukan refocusing anggaran untuk penguatan produksi pertanian, baik untuk penyiapan benih/bibit hingga alsintan. Bahkan untuk penguatan permodalan, pemerintah juga menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan alokasi dana Rp50 triliun yang dapat dimanfaatkan oleh petani," kata Syahrul.

Terhitung sampai bulan Mei 2020, serapan KUR yang sudah disalurkan Kementan mencapai Rp17 triliun. Selain itu, banyak respon positif yang diberikan oleh petani dengan adanya layanan bantuan program KUR ini.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan   KTNA   KUR Pertanian   petani   Pandemi  

Terpopuler