Ketua LPS Punya Perspektif Lain soal Tapering Off The Fed, Unik, Berbeda

Kamis, 30 September 2021 – 06:50 WIB
LPS membagikan pandangannya soal gejolak isu tapering The Fed. Ilustrasi: Antara/(REUTERS)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa membagikan pandangannya soal gejolak isu tapering The Fed.

Purbaya menyebutkan perubahan kebijakan moneter Bank Sentral AS itu justru akan membawa dampak positif ke perekonomian Indonesia.

BACA JUGA: Isu Tapering dan Evergrande Menghantui Rupiah Hari Ini

"Tapering off The Fed akan membawa perekonomian Amerika tumbuh di laju potensialnya sehingga akan berdampak positif kepada ekonomi global maupun Indonesia," ucap Purbaya daring di Jakarta, Rabu (29/9).

Purbaya pun menekankan agar Indonesia bisa terus menyesuaikan kebijakan fiskal dan moneter yang tepat dan lebih baik lagi ke depannya.

BACA JUGA: Tapering di Depan Mata, Begini Ramalan DBS soal Nasib Rupiah

Kendati demikian, dia mengatakan risiko volatilitas akibat rencana tapering Fed akan tetap menjadi fokus dan diukur dampaknya.

"Saat ini dampak rencana tersebut relatif terbatas," ucap dia.

BACA JUGA: Memprediksi Dampak Tapering Off Terhadap Perekonomian Indonesia

Purbaya menilai rencana tapering yang akan mulai dilakukan pada akhir 2021 sudah lebih relatif dapat diterima oleh pelaku pasar.

Bahkan, dia yakin tidak akan langsung terjadi secara mendadak.

"Sinyal suatu pertumbuhan ekonomi global yang berkesinambungan akan terjadi," tegas Purbaya.

Menurut Purbaya, tapering merupakan usaha AS untuk membuat perekonomiannya tidak terlalu panas dan tumbuh cepat di atas laju potensialnya.

"Kalau itu yang terjadi maka seharusnya ekonomi AS bisa tumbuh di laju potensialnya dalam waktu yang lama, artinya bisa sampai 10 tahun ke depan dari sekarang," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler