Ketua MA AS Salah, Obama Ulangi Sumpah

Pernah Dialami Presiden Ke-21 dan Ke-30

Jumat, 23 Januari 2009 – 02:09 WIB
ULANGI SUMPAH : Presiden AS Barack Obama kembali disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung AS, John G Robets. Foto: Getty Images via Yahoo News

WASHINGTON DC - Ada setitik noda saat upacara pelantikan Barack Hussein Obama menjadi presiden ke-44 Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari lalu (Rabu dini hari WIB)Saat pembacaan sumpah, ternyata Ketua Mahkamah Agung (MA) AS John G

BACA JUGA: UGD Terbakar, 600 Pasien Dievakuasi

Roberts salah mengucapkan urut-urutan kata yang mesti ditirukan Obama.

Meski hanya kesalahan kecil, itu menjadi rasan-rasan media di AS
Terutama tentang keabsahan Obama sebagai presiden AS

BACA JUGA: Australia Mohon Ampun ke Thailand

Agar tak berlarut-larut, sehari kemudian (Kamis WIB) presiden berkulit hitam pertama AS itu memutuskan mengulang pembacaan sumpah
Tapi, kali ini tidak bertempat di Gedung Capitol dengan disaksikan jutaan pasang mata

BACA JUGA: Hukuman Mati Bagi Pengusaha Melamin

Melainkan di Gedung Putih dengan hanya disaksikan wartawan, beberapa asisten Obama, serta seorang fotografer.

’’Sebenarnya para ahli hukum menganggap sumpah yang diambil sehari sebelumnya tetap sah, meski urutan katanya salah,’’ ujar Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs di Washington DC kemarinTapi, lanjut dia, Obama memutuskan melakukan sumpah ulang untuk meluruskan kata yang tidak jelas atau hilang’’Kami memutuskan melakukan (sumpah) lagi karena itu menyenangkan,’’ kelakar Obama kepada wartawan yang ikut jadi saksi.

Kesalahan terjadi ketika Roberts seharusnya menyebutkan kalimat: "..that I will faithfully execute the office of president of the United States." Namun, Roberts salah mengucapkan urutan kata-kata menjadi, "..that I will execute the office of president of the United States faithfully." Hal itu membuat Obama bingungDia sepertinya menyadari urutan kata faithfully salah, sehingga mendadak berhenti pada kata "execute."

Menyadari ada yang keliru, Roberts pun kemudian mengulang kalimat tersebutNamun, lagi-lagi Roberts melakukan kesalahanDia memang mengucapkan kata "faithfully" sesuai urutan, namun kata "execute" tidak diucapkannyaObama pun akhirnya mengulang kalimat awal versi keliru yang disebutkan Roberts: "..that I will execute the office of president of the United States faithfully."

Dalam pengambilan sumpah kedua, Roberts telihat lebih tenang dan hati-hati’’Anda siap diambil sumpahnya?’’ tanya Roberts kepada Obama’’Saya siap, dan kita akan melakukannya dengan sangat perlahan,’’ jawab ObamaPengambilan sumpah pun berjalan lancarObama mengucapkan sumpah yang terdiri atas 35 kata dengan mulus tanpa kesalahan mengikuti RobertsUpacara itu hanya makan waktu 25 detik.

"Pengulangan sumpah yang dilakukan Rabu (Kamis WIB) itu untuk memenuhi admisnistrasiPembacaan sumpah pada hari sebelumnya sudah menjadikan Obama sebagai presiden," kata Penasihat Hukum Gedung Putih Greg Craig seperti dikutip CNN.

Pengulangan sumpah seperti ini memang bukan yang pertamaChester AArthur dan Calvin Coolidge juga mengalami peristiwa serupaArthur adalah presiden ke-21 AS periode 19 September 1881-4 Maret 1885Sedangkan Coolidge presiden ke-30 AS periode 2 Agustus 1923-4 Maret 1929

Selain kedua presiden itu, Presiden ke-31 AS Herbert Hoover juga salah mengucapkan sumpah saat dilantikBahkan, kesalahan presiden AS periode 1929-1933 itu lebih parahNamun, saat itu tidak dilakukan pengambilan sumpah ulang.
Jeffrey Rosen, pakar hukum konstitusi dari George Washington University AS, menyatakan tidak ada dampak apa pun meski salah mengucapkan sumpahRosen menyebut, dalam konstitusi AS dikatakan presiden dan wakil presiden baru secara efektif menjabat pada 20 Januari.

Dia lantas menceritakan peristiwa yang terjadi saat pelantikan Herbert Hoover’’Mungkin yang paling diingat adalah saat Ketua MA (William Howard) Taft yang kebingungan dan kemudian mengarang sendiri kata-katanya saat mengambil sumpah Presiden Hoover,’’ cerita Rosen.

Kesalahan itu terjadi pada kalimat ’’preserve, protect, and defend the constitution’’ diganti Taft menjadi ’’preserve, maintain, and defend constitution"Dia mengucapkan kata ’’maintain’’ yang sebenarnya tak ada dalam teks asli(AP/AFP/Reuters/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamas Ajak Dialog Negara Barat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler