jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengajak untuk melaksanakan pemilihan umum (pemilu) damai, bersahabat, dan menggembirakan.
“Kompetisi ini kan sama saudara sendiri,” kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Senin (17/12), saat dimintai tanggapannya terkait perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.
BACA JUGA: Pelaku Perusakan Bendera Demokrat Dibayar Rp 150 Ribu
Zulkifli mengatakan, semua sudah sepakat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bersaudara, saling menghormati, dan menghargai.
“Nanti perbedaan-perbedaan itu ada yang mau lanjut, ada yang mau berubah, silakan selesaikan di kotak suara 17 April,” ungkap Zulkifli.
BACA JUGA: OSO: Ingat, Menuduh Tanpa Bukti Sama Saja dengan Fitnah
Ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, siapa pun yang menang harus ucapkan selamat. Jangan menyebar-nyebarkan kebencian.
“Toh ini melawan saudara kita sendiri. Bukan melawan Belanda. Ini kan antarkita memilih DPR, bupati, wali kota, jadi antarsaudara sendiri,” paparnya.
BACA JUGA: PAN Tidak Ikut Mengurusi Kasus Perusakan Atribut Demokrat
Lebih lanjut Zulkifli tidak ingin menjawab soal perusakan atribut Partai Demokrat. Dia menyarankan bertanya kepada Komisi II DPR yang membidangi urusan pemilu.
“Nanti tanya saja ke Komisi II ya. MPR mengajak pemilu yang mempersatukan,” ungkap Zulkifli.
Seperti diketahui, sejumlah atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau, dirusak, Sabtu (15/12) pekan lalu. Atribut tersebut sebenarnya dalam rangka penyambutan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pekanbaru.
Sejauh ini, polisi sudah menetapkan tiga tersangka terkait perusakan atribut partai berlambang bintang mercy tersebut. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot: Pak SBY Bangun Apa di Sumut?
Redaktur : Tim Redaksi