Ketua MPR Berharap Rusia dan Ukraina Menempuh Jalur Diplomasi 

Rabu, 02 Maret 2022 – 20:45 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berharap konflik bersenjata antara Rusia versus Ukraina tidak bertambah tajam.

Sosok yang akrab disapa Bamsoet itu berharap kedua negara bisa menempuh jalur diplomasi untuk menyelesaikan konflik tersebut. 

BACA JUGA: Bicara Konflik di Ukraina, SBY Tidak Singgung Rusia dan Putin

“Kami sangat berharap konflik militer Rusia dan Ukraina tidak berlangsung lama dan segera menuju jalan damai melalui perundingan," kata Bamsoet saat

melantik anggota MPR RI pengganti antar waktu (PAW), yakni A Moh Haerul Amri dari Fraksi Partai NasDem dan Hendris Sitompul dari Fraksi Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (2/3).

BACA JUGA: 16 Informasi Terkini Konflik Rusia-Ukraina

Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan Indonesia sebagai negara berdaulat memiliki peran strategis di kancah global mencegah meluasnya konflik bersenjata antara Rusia versus Ukraina.

"Terlebih Indonesia kini memegang presidensi G-20 yang pada puncaknya 20 pemimpin dunia akan bertemu pada KTT G20 di Bali, Oktober nanti," ungkapnya. 

BACA JUGA: 70 Pria ini Siap ke Ukraina Lawan Invasi Rusia, Umumnya Ahli Bela Diri

Menurut Bamsoet, konflik bersenjata Rusia versus Ukraina itu sebenarnya sudah berdampak langsung di beberapa belahan dunia.

Dia mencontohkan harga minyak sempat melambung menyentuh angka USD 100 per barel, dan pasar keuangan global merespons secara negatif. 

Menurutnya, jika perang berlangsung lama, maka diperkirakan harga minyak dunia dapat menembus ke level USD 150 per barel. 

"Tahun 2022 ini adalah momentum Indonesia untuk memainkan peran besar dalam menciptakan dunia yang damai, adil, dan sejahtera," pungkas Bambang Soesatyo. (ast/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler