Ketua MPR dan Mahasiswa Tetap Semangat Meski Gerah

Selasa, 10 Oktober 2017 – 15:11 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kampus Unhas, Makassar, Selasa (10/10). Foto: Restu FM/Humas MPR

jpnn.com, MAKASSAR - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan sekitar 800 mahasiswa Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/10).

Ruang Auditorium Prof.A. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, yang dipakai sebagai lokasi acara, penuh sesak. Sebagian mahasiswa rela berdiri.

BACA JUGA: 2 Pekan 6 Kepala Daerah Kena OTT KPK, Bisa Habis

Ruangan menjadi sangat gerah karena alat pendingin sangat minim. Sebagian mahasiswa mengibas-ibaskan kertas untuk membantu mengurangi kegerahan.

Di atas mimbar, Zulkilfi sampai meminta pintu samping depan dibuka saja agar tiupan angin bisa menyeruak masuk ke ruangan.

BACA JUGA: Ketua MPR: Kejaksaan Harus Bebas dari Intervensi

“Saya tidak akan lama bicara karena saya lihat sudah banyak yang kipas-kipas,” ujar Zulkifli, setelah sekitar belasan menit bicara di podium.

Saat Ketum PAN itu mengatakan demikian, justru para mahasiswa kompak teriak, “Lanjuuuut”.

BACA JUGA: Zulhas Senang Banget andai Jenderal Gatot Mau Masuk PAN

Tampaknya semangat mahasiswa membuat Zulkifli semakin antusias berbicara. Menyampaikan poin-poin materi Sosialisasi Empat Pilar MPR, yang dibumbui kalimat-kalimat motivasi, membuat para mahasiswa menyimak serius.

“Saya ini lulusan PGA (pendidikan guru agama). Kuliah di kampus yang tidak bagus seperti ini. Meraih sarjana ekonomi sepuluh tahun, kuliah di kampus yang biasa-biasa saja. Itu saja saya bisa jadi pengusaha sukses, anggota DPR, menteri kehutanan, ketua MPR, dan ketua umum partai. Apalagi adik-adik, kuliah di kampus bagus, gizi bagus, harus bisa lebih hebat dari saya,” kata Zulkifli.

Dia lantas membagi kiat sukses. Yakni harus selalu bersyukur disertai jiwa petarung, yang tidak mengenal putus asa.

“Jangan minder, jangan rendah diri. Puasa Senin Kamis, salat malam, berbakti kepada ibu. Melawan dikit-dikit bapak gak papa, tapi kalau ibu, jangan coba-coba,” kata Pak Zul, panggilan akrabnya, disambut tawa sejumlah hadirin.

Setelah panjang lebar menguraikan mengenai Empat Pilar, tibalah sesi dialog. Zul memberikan kesempatan kepada dua mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan.

Rupanya, yang berdiri sambil mengacungkan tangan cukup banyak. Para mahasiswa antusias ingin menyampaikan pertanyaan.

Selesai menjawab dua pertanyaan, Zul hendak menutup acara. Namun, melihat betapa semangatnya para mahasiswa, ditambah lagi durasi tanya jawab. Selesai itu, lagi-lagi, masih ada mahasiswa yang ingin mengajukan pertanyaan.

Ya, meski ruangan cukup gerah hingga berkeringat, mahasiswa Unhas tetap semangat. Pak Zul juga. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Basarah: Menwa Pelopor Gerakan Kampus Benteng Pancasila


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler