Ketua MPR dan Mentan Memberikan Bantuan Bibit Vanili kepada Petani Salatiga

Rabu, 31 Maret 2021 – 20:32 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memberikan bantuan bibit vanili di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (31/3). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, SALATIGA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Salatiga Yuliyanto melakukan penanaman vanili secara simbolis, Rabu (31/3).

Setelah penanaman, dilanjutkan dengan pemberian bibit vanili secara simbolis kepada perwakilan Asosiasi Petani Vanili Salatiga, Kelompok Petani Amanah, dan Ketua RT 02 RW 01 Banyuputih, Salatiga.

BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Mentan Syahrul Yasin Limpo Canangkan Salatiga sebagai Kota Vanili

Kementerian Pertanian juga akan menyalurkan bantuan 10 ribu bibit tanamam vanili, serta 1.000 bibit kelapa unggul untuk masyarakat Kota Salatiga. 

Menurut Bamsoet, pemberian bibit tanaman vanili tersebut merupakan sinergi MPR RI dan Kementan memajukan pertanian masyarakat Kota Salatiga.

BACA JUGA: Pak Ganjar Semringah, Salatiga Terpilih jadi Ikon Empat Pilar dan Kota Vanili

Selain itu, lanjut dia, mendukung program Pemerintah Kota Salatiga agar satu rumah bisa menanam sepuluh tanaman vanili.

"Sekaligus bentuk implementasi pencanangan Salatiga sebagai Kota Empat Pilar dan Kota Vanili oleh MPR RI dan Kementerian Pertanian," ujar Bamsoet usai bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai memberikan bantuan bibit vanili di Waroeng Cangkruek, Salatiga, Jateng, Rabu (31/3). 

BACA JUGA: Kementan Bangkitkan Kembali Emas Hijau dari Salatiga

Turut hadir antara lain anggota MPR RI Robert Kardinal, Dirjen Perkebunan Kementan Kasdi Subagyono, Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi serta Kepala Dinas Pertanian Salatiga Nunuk Dartini.

Bamsoet memberikan penghargaan kepada Mbah Harjo atau Hardjo Utomo (92), petani vanili Salatiga dari desa Randu Acir yang melestarikan tanaman vanili sejak 1960.

Menurutya, Mbah Harjo termasuk petani vanili yang merasakan kejayaan komoditas tersebut. Hasil panennya bisa untuk membeli ternak, lahan dan menyekolahkan anak hingga jenjang perguruan tinggi.

"Semangat Mbah Harjo dalam menanam vanili harus ditularkan kepada generasi muda, agar mau terjun ke dunia pertanian," jelas Bamsoet. 

Ketua ke-20 DPR RI ini juga memberikan penghargaan kepada Kepala Dinas Pertanian Salatiga Nunuk Dartini, atas dedikasinya mengembangkan pertanian vanili di Kota Salatiga. 

Bamsoet juga mendorong hilirisasi pengolahan vanili. Selain bisa memberi nilai tambah dan meningkatkan daya saing, juga dapat memperbesar nilai ekspor vanili tanah air.

Menurutnya, pengolahan vanili bisa diterapkan menjadi produk bernilai tambah seperti ekstrak, sari, oleoresin, maupun bubuk, yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri kuliner.

Selain itu, vanili juga dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik, parfum, herbal, dan minyak esensial. Perlu juga dikembangkan sertifikasi organik, keberlanjutan, ketertelusuran, dan transparansi vanili.

"Sehingga bisa memperkuat posisi vanili Indonesia di mata para buyer potensial mancanegara, terutama di Uni Eropa yang pasarnya terus bertumbuh," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   Salatiga   vanili   Kementan  

Terpopuler