jpnn.com - JAKARTA- Indonesia adalah sebuah negara besar yang komposisinya sangat unik. Indonesia dibentuk dari keberagaman rakyatnya.
Keberagaman di Indonesia sangatlah kaya mulai dari suku, budaya, agama, warna kulit, kepercayaan dan bahasa.
BACA JUGA: Ayo Pilih! Kalah Satu Sama Dengan Keok Sejuta Suara
Indonesia bukanlah kesamaan. Indonesia ada karena keberagaman dan keberagaman itu adalah kekayaan bangsa.
Permasalahan dan tarik menarik serta silang pendapat soal perbedaan di Indonesia seharusnya sudah selesai sejak Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
BACA JUGA: Bareskrim: Ada yang Ingin Kacaukan Perbankan Indonesia
Saat ini, dalam mengisi alam kemerdekaan, seluruh rakyat Indonesia harus saling hormat mengormati perbedaan yang ada.
Seluruh rakyat Indonesia, apa pun latar belakangnya, memiliki hak dan kewajiban yang sama.
BACA JUGA: KPK Usulkan Separuh Biaya Operasional Parpol Ditanggung Pemerintah
Hal tersebut diungkapkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat memberikan opening speech dalam acara seminar nasional yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara Jakarta dengan tema Peranan Pemuda Melanjutkan Perjuangan Pahlawan Nasional Dalam Kerangka Empat Pilar Kebangsaan di ruang Auditorium, Gedung M, Universitas Tarumanegara Jakarta, Senin (21/11).
Menurut Zulkifli Hasan, saat ini rasa kebinekaan rakyat Indonesia diuji terutama menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak di DKI Jakarta.
Beberapa minggu ini, rakyat sangat khawatir dengan berbagai fenomena rusaknya rasa kebersamaan dalam keberagaman dan munculnya sifat egosektoral yang sangat kental.
“Pilkada sudah pernah sekali kita lakukan, 260 pilkada serentak di seluruh Indonesia berhasil kita gelar dengan sukses tanpa ada masalah dan kendala apa pun. Tahun 2017 nanti akan diselenggarakan 111 pilkada serentak di seluruh Indonesia, tapi sudah muncul masalah terutama di DKI Jakarta sebelum pilkada dilaksanakan,” ujarnya.
Dia menambahkan, di alam demokrasi Indonesia seharusnya sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi siapa akan menjadi apa dimanapun.
Di Indonesia ini, siapa pun bisa menjadi apa pun itu adalah hak setiap warga negara Indonesia.
Banyak contoh pemimpin beragama nasrani yang memimpin daerah bermayoritas penduduk muslim begitu pula sebaliknya dan tidak pernah ada masalah.
“Selama pemimpin itu bisa dipercaya, jujur dan memiliki kemampuan memajukan daerahnya maka harus didukung dan tidak perlu dipermasalahkan lagi,” katanya.
Zulkifli berharap agar generasi muda Indonesia mampu memetik pelajaran dari beberapa peristiwa panas jelang pilkada DKI Jakarta.
Yakni harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang berbineka apa pun yang terjadi. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harusnya Dikawal, Jangan Dibubarkan
Redaktur : Tim Redaksi