Ketua MPR : Kenapa Lampung sering Kerusuhan?

Minggu, 10 April 2016 – 16:19 WIB
Ketua MPR Zulkifli Hasan. foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku prihatin dengan  maraknya kerusuhan dan perkelahian yang terus terjadi di wilayah provinsi Lampung. Keributan yang terjadi sekarang ini, kata Zulkifli, dulu tidak pernah terjadi.

Menurutnya, dulu Lampung adalah provinsi yang rukun dan damai. Ia kerap berburu dengan saudara-saudaranya yang berbeda agama. Jika dapat rusa, maka itu menjadi bagiannya. Sedangkan kalau yang didapat adalah babi, maka itu menjadi hak buat saudaranya yang nonmuslim.

Pernyataan itu disampaikan Zulkifli saat menyambangi kegiatan pelatihan untuk pelatih Sosialisasi Empat Pilar MPR di kalangan dosen perguruan tinggi se-Provinsi Lampung pada Minggu (10/4).

Karena itu Zulkifli merasa prihatin dengan maraknya keributan dan perkelahian yang terjadi diantara warga Lampung.

"Saya sering harus memberi rekomendasi untuk warga lampung yang hendak bekerja di Jakarta. Perusahaan-perusahaan itu mengakut takut menerima orang Lampung karena banyak yang jadi begal. Dan itu sungguh memprihatinkan", kata Zulkifli.

Penyebab semua itu, menurut Zulkifli, ada kemungkinan karena maraknya pilkada. Pilkada yang semestinya menjadi sarana untuk memilih pemimpin, malah menyebabkan perpecahan.

BACA JUGA: Kapolri Bilang, Uang Tebusan Urusan Perusahaan

“Pilkada membuat masyarakat terpecah. Satu pihak dibela dan dihidupkan. Sementara pihak lainnya diinjak dan tidak diperhatikan” imbuhnya.

Karena itu, Zulkifli berharap agar masyarakat tidak gampang terhasut melakukan kerusuhan. Masyarakat harus tetap tenang menghadapi segala persoalan yang menimpanya. Tidak terpancing anarkis dan kerusuhan. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Marwan Sebut Pendamping Desa Bukan Diputuskan Kementeriannya

BACA JUGA: JK Telepon Djan Faridz, Responnya?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dipanggil KPK, Kasus Sumber Waras Naik ke Penyidikan?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler