Ketua MPR Mengapresiasi Prestasi Siswa SMAN 8 Jakarta di Masa Pandemi Covid-19

Minggu, 25 Juli 2021 – 22:58 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan apresiasi atas prestasi para siswa SMAN 8 Jakarta. Hal itu menjadi kebanggaan bagi siswa, alumni, orang tua, dan guru.

“Saya harus beri apresiasi tinggi dengan prestasi SMAN 8 Jakarta, apalagi dalam dua tahun terakhir pembelajaran dilakukan secara daring, tetapi tetap mampu mempertahankan prestasi gemilang. Mengapa demikian? Di balik itu ada peran dan dukungan penuh dari guru dan orang tua,” ujar Bamsoet ketika memberikan sambutan pada acara Tasyakuran Virtual SMA Negeri 8 Jakarta Angkatan 2021 bertemakan “Rajawali Emas Kepakkan Sayap, Terbang Tinggi Bangun Ibu Pertiwi” pada Minggu (25/7/2021).

BACA JUGA: LDKS SMAN 8 Jakarta untuk Membentuk Kepribadian Peserta Didik

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memuji cara penyelenggaraan tasyakuran dan sekaligus pelepasan siswa SMAN 8 Jakarta yang dilakukan secara daring melalui zoom.

Anies menilai cara ini sangat sesuai dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih cukup tinggi di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Jakarta.

BACA JUGA: Tiga Menteri Memotivasi Para Siswa pada Acara Penutupan Edufair SMAN 8 Jakarta

“Saya berharap acara tasyakuran ini dapat memenuhi tujuan yakni silaturahmi dan memberikan motivasi bagi siswa yang telah lulus dan akan memasuki dunia kemahasiswaan,” ujar Anies Baswedan sembari memberi ucapan selamat dan salam hangat dari langit Balai Kota DKI Jakarta.

Wagub DKI Riza Patria yang juga orang tua siswa SMAN 8 Jakarta juga ikut memberikan sambutan.

Riza mengatakan para lulusan SMAN 8 Jakarta tahun ini dan juga lulusan SMA lainnya merupakan Generasi Z yang lahir antara tahun 1995-2010 dan mereka merupakan masa depan bangsa dan negara ini.

“Generasi Z merupakan penerus generasi milenial. Generasi Z ini juga sangat akrab dengan teknologi komunikasi sejak anak-anak. Oleh karena itu, saya berpesan agar terus mengasah kemampuan diri untuk menjadi aktor kunci di masa depan,” kata Riza Patria.

Riza juga berpesan agar para lulusan tidak hanya mengejar ilmu pengetahuan, tetapi juga mendalami agama. Sebab mengutip ilmuwan Albert Einstein bahwa ilmu tanpa agama akan membuat manusia tidak memiliki hati.

“Jadi, rasionalitas harus dipadu dengan akhlak mulia dan nilai-nilai keagamaan,” kata Riza Patria.

Ekosistem Sangat Baik

Kepala SMAN 8 Jakarta, dra. Rita Hastuti, M.Pd mengatakan sebagai pimpinan tertinggi sekolah, dirinya sangat bangsa dengan capaian yang dihasilkan anak didiknya. Hal ini semua karena kerja sama yang sangat erat antara sekolah, guru, orang tua, komite sekolah, alumni, dan pegawai.

“Saya sangat bangga dengan ekosistem yang sudah terbentuk sangat bagus di sekolah ini. Buktinya anak-anak lulus 100 persen dengan nilai sangat baik. Setelah itu diterima PTN pilihan serta PTN luar negeri. Ini kerja keras kita semua,” kata Rita.

Rita Hastuti berpesan kepada lulusan 2021 ini agar terus meraih prestasi di kampus masing-masing dan melampaui apa pun yang diinginkan.

“Kalian sudah selesai di SMAN 8 Jakarta, saatnya meraih hasil yang lebih tinggi lagi di perguruan tinggi,” kata dia.

Ketua Komite Sekolah SMAN 8 Jakarta Tommy Juniarto mengatakan acara pelepasan ini merupakan tradisi yang harus terus dijaga. Sebab tasyakuran baik langsung di saat normal maupun secara virtual ketika masa pandemi ini sarat dengan nilai-nilai budaya.

“Saya menggunakan pakaian adat Minang, begitu juga anggota komite yang lain serta kepala sekolah dan guru juga menggunakan pakaian daerah. Sungguh elok dan mengingatkan pada kita semua untuk menjaga nilai-nilai budaya bangsa yang agung,” kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang mantan Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta Nahdiana ikut memberikan sambutan dan berpesan kepada siswa.

“Jadikan sekolah itu tempat belajar dan jadikan orang tua sebagai guru. Tanamkan terus motivasi belajar yang tinggi untuk meraih prestasi,” kata Nahdiana.

Begitu juga Ketua Ikatan Alumni SMAN8 Jakarta Sigit Winarto mengapresiasi kiprah dan prestasi adik-adiknya yang baru lulus tahun ini.

“Kalian akan menjadi alumni SMAN 8 Jakarta tercinta. Mari kita kepakkan sayap Rajawali Emas ke mana pun kalian belajar dan berkegiatan. Harus ingat juga kepada sekolah kita nanti,” kata Sigit.

Dalam acara ini selain diisi sambutan, juga hiburan dari siswa SMAN 8 Jakarta dan bintang tamu seorang DJ bernama Disco Pantera yang digemari siswa.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta Solehudin membacakan daftar para siswa SMAN 8 Jakarta yang diterima di PTN dan PT luar negeri.

Dari sebanyak 361 siswa, sebanyak 556 diterima di PTN, kenapa? Karena seorang siswa ada yang diterima di dua bahkan 3 perguruan tinggi.

“Terbanyak di UI, 164 siswa, diikuti ITB 78 siswa, UGM 23, Brawijaya 20 orang Unair, dan Universitas Sebelas Maret sebanyak 10 siswa, IPB dua siswa, UPN 4 siswa, dan UPN Yogyakarta 2 siswa. Sementara di luar negeri tersebar di AS, Singapura, Jepang, Hongkong, dan Inggris,” kata Solehudin.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler