Ketua MPR: Penolakan Prabowo, Permalukan Demokrasi Indonesia

Selasa, 22 Juli 2014 – 15:34 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Ketua MPR Sidarto Danusubroto menyesalkan penolakan hasil rekapitulasi pemilihan presiden oleh kubu Prabowo Subianto. Sidarto menegaskan bahwa dia tidak melihat ada keganjilan dalam proses rekapitulasi dan pilpres kali ini.

"Kalau ada satu dua masalah yang tertampung sebenarnya bisa diadukan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Sidarto di depan Gedung KPU, Selasa (22/7) kepada wartawan.

BACA JUGA: Alasan Keamanan, Capres Tak Hadir di KPU

Sidarto mengaku datang sebagai undangan dalam kapasitas sebagai Ketua MPR.

Dia melanjutkan, pernyataan capres Prabowo Subianto yang menolak rekapitulasi sangat disesalkan. "Saya sesalkan itu," tegas bekas ajudan Presiden Soekarno ini.

BACA JUGA: Fahmi Habsyi Bikin Puisi Untuk Kedua Capres

Menurutnya, selama ini proses peralihan kepemimpinan nasional berjalan lancar dan bagus. Karenanya, kata dia, Indonesia mendapat pujian dari banyak negara bahwa demokrasi di sini patut dicontoh.

Namun, kejadian penolakan ini membuatnya menyesal. "Saya sesalkan terjadi peristiwa ini. Wajah demokrasi Indonesia dipermalukan," katanya seraya berharap segala sesuatunya berjalan kembali seperti yang diharapkan. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Merasa Dicurangi, Prabowo Tarik Diri dari Proses Pilpres

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tolak Pilpres Bukan Karena Kalah Atau Menang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler