Ketua MPR RI Kagumi Kiprah Imam Shamsi Ali di Dunia Internasional

Kamis, 04 Maret 2021 – 12:49 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Imam Shamsi Ali. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengulik kisah hidup Imam Shamsi Ali, imam di Islamic Center of New York, Amerika Serikat, sekaligus Direktur Jamaica Muslim Center.

Lahir di Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1967, Imam Shamsi Ali kini dipercaya sebagai Presiden Nusantara Foundation yang menaungi pendirian Pondok Pesantren pertama Indonesia di AS. Pesantren itu diberi nama Nur Inka Nusantara Madani, yang berlokasi di Connecticut, AS.

BACA JUGA: Nusantara Foundation Bakal Bangun Pesantren di AS

"Beliau merupakan tokoh Muslim Indonesia di New York City, Amerika Serikat yang sangat berpengaruh sebagaimana dilansir oleh New York Magazine 2006,” ujarnya dalam Podcast 'Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Asyik sampai Ngomong Politik)’ bersama Imam Shamsi Ali untuk konten YouTube Bamsoet Channel, di Jakarta, Kamis (4/3).

Menurut Bamsoet, Imam Shamsi Ali juga sebagai salah satu penerima The 2009 Ellis Island Medal of Honor Award.

BACA JUGA: Ketua MPR Dukung Pembangunan Pesantren Nur Inka Nusantara di Amerika Serikat

“Pengakuan tertinggi yang diberikan kepada imigran dengan kontribusi luar biasa kepada masyarakat Amerika dan dunia," ungkapnya.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan bahwa saat tragedi 9/11 pada 2001, Imam Shamsi Ali termasuk salah satu dari dua tokoh Muslim di AS yang diundang khusus menemani Presiden AS George W. Bush mengunjungi Ground Zero, tempat runtuhnya gedung World Trade Center (WTC).

BACA JUGA: Dukung Irjen Nico Afinta, Bamsoet: Jangan Biarkan Mafia Tanah Merampok Hak Rakyat

Imam Shamsi Ali juga mewakili komunitas Muslim dalam pertemuan pimpinan agama se-New York City dalam merespons tragedi 9/11 dua hari setelah serangan teroris tersebut.

"Tak heran jika sepanjang tahun 2009 hingga 2014, oleh Universitas Georgetown USA bekerja sama dengan Studi Islam Royal Center Strategis di Yordania, Imam Shamsi Ali dipilih sebagai salah satu dari 500 Muslim paling berpengaruh di dunia," jelas Bamsoet.

Dewan Pakar KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) ini juga mengapresiasi kiprah Imam Shamsi Ali memperkuat dialog antaragama.

Menurutnya, dari daratan Amerika di sebelah utara hingga selatan, Eropa, Afrika dan Asia, telah dirambahnya melalui berbagai forum ilmiah dan acara keagamaan. Imam Shamsi Ali juga membangun hubungan harmonis antaragama.

Bamsoet menjelaskan, atas peran itu maka pada 2008, Imam Shamsi Ali diangkat sebagai 'Duta Perdamaian' oleh Federasi Internasional Agama dari Interfaith Institute of Islamic Center of Long Island (ICLI).

Penghargaan serupa juga datang dari Turkish Cultural Center Friendship Award (2014) dan Council New York City (2017).

"Imam Shamsi Ali hingga saat ini diangkat sebagai liaison (penghubung), instructor (pengajar) dan advisory board (dewan penasihat) Kepolisian New York (NYPD), Amerika Serikat,” paparnya.

Ia menambahkan selain aktif memberikan ceramah agama bagi polisi beragama Islam, Imam Shamsi Ali juga menjadi penghubung dalam pembinaan antarkepolisian dan umat Islam.

“Di samping memberi nasihat dan saran dalam pengambilan keputusan strategis pada instansi kepolisian NYPD, USA, serta memiliki akses dan jaringan pada lembaga badan dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berkedudukan di New York, USA," terang Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengungkapkan Imam Shamsi Ali juga termasuk tokoh yang mengambil inisiatif menggalang pemuka agama lainnya seperti Yahudi, Kristen, Katolik, Ortodoks, Hindu, Sinkh melawan diskriminasi berdasarkan agama dan warna kulit yang jamak terjadi di AS.

Saat peristiwa 9/11, para pemuka agama menggalang persatuan dan melawan stigmatisasi Islam sebagai teroris melalui demonstrasi bertema 'Prayer for America' di Yankee Stadium.

Menurutnya, aksi tersebut melibatkan semua pemuka agama seperti Kardinal Edward Egan, Uskup Agung New York Rabbi Marc Gellman, Presiden Dewan Rabbi New York Pendeta Calvin Butts, Presiden Dewan Gereja Kota New York.

“Termasuk para pesohor lainnya yakni Oprah Winfrey, aktor James Earl Jones dan lainnya," pungkas Bamsoet.

Seperti apa keseruan obrolan podcast Bamsoet dengan Imam Shamsi Ali, bisa disaksikan selengkapnya di kanal YouTube Bamsoet Channel. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler