jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan terlihat begitu geram ketika dimintai tanggapan soal pembunuhan Salim Kancil, seorang aktivis petani di Lumajang, Jawa Timur. Salim Kancil diunuh secara sadis oleh puluhan preman karena menolak aktifitas tambang pasir di desanya.
“Itu (pembunuh, red) biadab. Usut tuntas, tegakkan aturan. Jjangan hilang begitu saja,” tegas Zulkifli Hasan di Komplek Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9).
BACA JUGA: Yuddy Yakin Cara Ini Cegah Permainan Pengangkatan Honorer K2
Kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan Tosan, dua aktivis yang menolak penambangan pasir di Desa Selok Awar Awar, Pasirian, Lumajang, Selasa (29/9). Polisi sudah menangkap 22 orang sebagai tersangka dan sudah menggelar rekonstruksi kejadiannya.
Zulkifli menilai tidak sepantasnya aktivis yang membela kepentingan lingkungan dibantai dengan cara yang begitu sadis. Apalagi kejadian tersebut dilakukan di Balai Desa setempat dan disaksikan anak-anak dan warga.
BACA JUGA: LIma Pelabuhan Kapal Pesiar Disiapkan, Ini Target Kemenhub
“Apalagi ini pembela tambang, orang menambang, merusak lingkungan kemudian aktivis dibunuh, itu biadab sekali,” kata Zulkifli lagi.(fat/jpnn)
BACA JUGA: KPU Rumuskan Materi Kampanye dan Mekanisme Debat untuk Calon Tunggal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yuddy: Honorer K2 Jangan Mau Dibodohi
Redaktur : Tim Redaksi