jpnn.com - JPNN.com–Menjelang Pilkada 2018, sejumlah manuver politik sudah dimainkan para politisi dan tokoh ternama di Kuningan, Jawa Barat.
Salah satunya Ketua DPC PDIP Rana Suparman yang kembali terlihat mesra dengan Direktur RSU Kuningan Medical Centre (KMC) dr Toto Taufikurohman Kosim.
BACA JUGA: Fraksi PDIP Soroti Kinerja Dinas Perhubungan
Kemesraan mereka terlihat saat keduanya menghadiri acara pelantikan Dede Sembada sebagai wakil bupati Kuningan sisa periode 2013-2018 oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu (28/12) lalu.
Keduanya saling tegur sapa secara akrab dan memperlihatkan kepada media jika mereka memiliki kedekatan politis secara kental, seolah-olah sudah siap untuk maju berpasangan untuk mencalonkan diri sebagai pasangan Bupati dan Wakil pada Pilkada Juni 2018 mendatang.
BACA JUGA: PDIP Langsung Pecat Bupati Klaten Tangkapan KPK
Saat dihampiri awak media di halaman samping gedung Sate Bandung sebelum acara pelantikan di mulai, baik Rana maupun Toto terlihat cukup
serius berbicara politik untuk penentuan sikap di Pilkada 2018.
Bahkan Rana menyatakan bahwa koalisi dirinya dengan dr Toto sudah didukung sejumlah parpol besar, yakni PDIP, PKB dan PKS. Tampak disamping keduanya ikut menguatkan Ketua DPC PKB Ujang Kosasih.
BACA JUGA: Bamusi Temui Ketua Perhimpunan Keturunan Nabi di Mesir
“Saya dengan siapapun dekat. Dulu juga saya pernah diberitakan di media waktu saya dengan dokter Toto di Luragung sampai akhirnya rame. Ya memang kita sering bersama, cocok juga kalau namanya Rahman (Rana Suparman-Toto Taufikurohman). Kalau Rahman itu pasangan yang akan mendapatkan hidayah,” kata Rana tertawa, Minggu (1/1).
Toto sendiri kepada Radar Kuningan enggan memberikan komentar lebih jauh terkait kedekatannya dengan Rana. Ia hanya melempar senyum saat sejumlah media meminta dirinya berkomentar untuk menanggapi pernyataan guyonan Rana tersebut.
Sementara itu, sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, dalam menghadapi event pemilihan bupati dan wakil bupati mendatang, sejumlah baliho bergambar tokoh dan politisi sudah terpampang di pinggiran jalan.
Kendati jumlahnya tidak begitu banyak, setidaknya baliho-baliho tersebut menunjukkan kepada publik bahwa pesta demokrasi ajang 5 tahunan di Kabupaten Kuningan siap diselenggarakan. (muh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Diserang Kabar Hoax Bu Mega Sakit, Hasto Bereaksi
Redaktur & Reporter : Adil