Ketua RT Temukan Mayat Bayi Sudah Membusuk

Jumat, 13 September 2013 – 07:42 WIB

jpnn.com - TASIK – Pembuangan bayi kembali terjadi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota. Sebelumnya telah ada lima kasus buang bayi sejak Januari hingga September 2013. Kamis (12/9) pagi mayat bayi ditemukan di pinggir sawah di Margasari Blok Legokasum RT 04/08, Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.

Bayi berjenis kelamin perempuan ini pertama kali diketahui Didin Mulyadi (38), ketua RT setempat sekitar pukul 06.30. Saat itu, Didin akan berangkat kerja ke pabrik arang.

BACA JUGA: Lerai Pertikaian, Rudi Hadisuwarno Kena Tikam

Bayi yang sudah membusuk itu ditemukannya terbungkus kain. “Saya pertama kali melihat menyangka bangkai kucing, tapi ketika dibuka ternyata mayat bayi,” ujar Didin saat ditemui di lokasi kejadian kemarin.

Dia kemudian melaporkan temuannya itu kepada pihak RW hingga pihak desa dan kepolisian.  Informasi tersebut langsung menyebar. Warga pun berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

BACA JUGA: Pengacara dan Klien Masuk Bui

Menurut Didin, mayat bayi ini, diduga dibuang orang tua bayi sekitar tiga hari yang lalu. Pasalnya selama tiga hari itu, dia tidak pernah ke pabrik karena ada urusan. “Sebelumnya, saya berangkat selalu lewat jalan ini dan tidak menemukan ini,” ungkapnya.Dalam kesempatan nyaris sama dr Yanti Widianti, dari Puskesmas Cisayong mengatakan setelah diperiksa, bayi itu meninggal akibat dibekap. Terdapat luka di wajah bayi tersebut.

Bayi juga meninggal usai dilahirkan, karena plasentanya masih ada.“Bayi ini dilahirkan secara normal dan sudah matang (lahir normal di atas delapan bulan, red). Untuk ujenis kelaminya perempuan,” ujarnya.

BACA JUGA: Tahanan Rutan Buntok Kabur

Kapolsek Cisayong AKP Semiyono mengatakan dari hasil pemeriksaan saksi dan keterangan dari warga sekitar, diketahui bahwa pelaku pembuangan bayi tersebut diduga bukan warga sekitar.Pasalnya di wilayahnya tidak ada wanita yang hamil dan yang melahirkan. “Diduga orang jauh bukan orang sini,” analisanya.

Meski begitu, kapolsek berjanji akan terus menyelidiki kasus penemuan mayat bayi tersebut. Untuk kepentingan penyelidikan, mayat bayi itu langsung dibawa ke rumah sakit umum (RSUD) Kota Tasikmalaya untuk diotopsi.

Dengan temuan jasad bayi di Cisayong, kini Polres Tasikamlaya Kota menangani enam kasus temuan bayi. Sampai kemarin, belum ditemukan para pembuang bayi-bayi tersebut.

Sebelumnya diberitakan Radar (10/9) selama periode Januari hingga pertengahan September 2013 sebanyak lima bayi dibuang.
Bayi pertama ditemukan di RSUD Kota Tasikmalaya. Berikutnya, April mayat bayi ditemukan di Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Satu bulan kemudian, mayat bayi ditemukan di wilayah Tawang, Kota Tasik.

Masuk ke  Juni, mayat bayi ditemukan warga di sungai wilayah Cibeureum, Kota Tasik. Kala itu kondisi bayi sudah lebam, karena diduga terombang ambing arus sungai.

September ini, sesosok mayat bayi yang diperkirakan baru berumur kurang lebih satu minggu, ditemukan di saluran air pesawahan di Batalengser Kelurahan Margasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Sabtu (7/9) pagi.

Kemarin Kapolsek Indihiang yang menangani temuan jasad bayi di Cipedes, Kompol Sabaril Bambang mengatakan belum menemukan pelaku pembuang bayi. “Belum,” singkatnya saat dikonfirmasi Radar. (yna/gna)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Larikan Istri Tentara Lalu Ditiduri Dua Kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler