jpnn.com - JAKARTA - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menilai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Hatta Rajasa sebagai sosok menteri yang paling aneh.
Contohnya, kata Tulus, di saat jutaan rakyat mengeluhkan kenaikan harga eceran elpiji tabung 12 kilogram, Hatta Rajasa cepat-cepat mengelak bertanggung jawab dengan cara menjelaskan bahwa kenaikkan harga elpiji murni kebijakan korporasi.
BACA JUGA: Mencari Cara Selamatkan Merpati Tanpa Bebani Negara
"Ketika jutaan rakyat mengeluh harga elpiji naik, Hatta Rajasa cuci tangan dengan cara menjelaskannhya bahwa kenaikkan harga elpiji murni aksi korporasi PT Pertamina," kata Tulus Abadi di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (9/1).
Karena berdalih kenaikkan harga elpiji merupakan aksi korporasi, ujar Tulus, Hatta menegaskan pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa.
BACA JUGA: TNI AU Tak Masalah Bandara Halim jadi Komersil
"Tapi dalam hitungan jam, pemerintah ternyata bisa menurunkan kembali harga elpiji. Faktanya, pemerintah bisa menetralisir harga elpiji yang telah ditetapkan oleh korporasi. Makanya saya bilang Hatta Rajasa sosok menteri yang aneh," imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Wika Targetkan Kontrak Baru Rp 49,97 triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarana Karya Dikucuri Dana Rp 290 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi