jpnn.com, JAKARTA - Kepengurusan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2018–2023 menyoroti beberapa isu dunia yang bisa memengaruhi sektor industri.
Di antaranya, usaha padat karya atau labour intensive, amandemen UU Ketenagakerjaan, serta mempersiapkan pelaku usaha menghadapi era Industri 4.0.
BACA JUGA: Pengusaha Datangi Cak Imin untuk Curhat
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menyatakan, dalam isu padat karya, pihaknya akan memperhatikan pengembangan padat karya yang masih menghadapi banyak tantangan.
’’Tantangannya, antara lain, dalam hal pengupahan, akses finansial, dan akses pasar,’’ ujar Hariyadi usai pengukuhan, Senin (28/5).
BACA JUGA: 27 Sektor Industri Dapat Fasilitas Bea Masuk
Selanjutnya, Apindo terus mendorong pelaku usaha mikro menjadi pelaku usaha kecil.
Apindo mendukung pengusaha kecil untuk tumbuh menjadi pengusaha menengah.
BACA JUGA: Demo Buruh Bikin Banyak Perusahaan Hengkang dari Batam
’’Dan, mengupayakan UMKM ini mampu bersaing secara global melalui platform digital supaya bisa menghilangkan kesenjangan,’’ jelas Hariyadi.
Secara keseluruhan, Hariyadi menilai banyak tantangan yang harus dihadapi pelaku usaha, termasuk perhelatan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Momentum politik tersebut dinilai akan memengaruhi aktivitas usaha.
’’Untuk itu, struktur kepengurusan yang baru dalam tubuh Apindo diisi oleh pelaku usaha yang berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan menciptakan iklim yang kondusif untuk dunia usaha,’’ kata Hariyadi.
Apindo berharap agenda politik dapat diselenggarakan secara damai dan kondusif.
Dengan demikian, pemerintah bersama pelaku usaha bisa berfokus menjalankan rencana dan kegiatan perekonomian pada tahun-tahun berikutnya.
’’Anggota Apindo harus mampu memberikan kontribusi pada sejumlah isu strategis yang berpotensi dan berpengaruh terhadap sektor usaha,’’ tegas Hariyadi. (agf/c19/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Profit Ekspor Tanpa Perantara Jauh Lebih Dahsyat
Redaktur : Tim Redaksi