jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengaku kurang sepakat dengan keputusan pemerintah menaikkan besaran THR PNS, anggota TNI/Polri, dan pensiunan tahun ini.
Dia mengkritisi kinerja PNS yang masih buruk sehingga belum layak mendapat kenaikan tersebut. Menurut dia, proses birokrasi yang masih rumit justru memperlambat kinerja dunia usaha.
BACA JUGA: Apakah THR PNS Tahun Depan Masih Termasuk Tunjangan?
BACA JUGA: Ingat ya, Republik Ini tak Hanya Berisi PNS
"Saya terus terang tidak setuju. Kita harus lihat kinerja mereka. Yang memperlambat (dunia usaha) salah satunya juga kerjaan mereka. Sampai kita kelewatan momentum. Birokrasinya masih begitu buruknya. Jadi menurut saya harus ada evaluasi yang menyeluruh terhadap kinerja PNS, " jelasnya di Hotel JS Luwansa.
BACA JUGA: Kenaikan THR PNS Politis? Bu Ani Bela Pak Jokowi
BACA JUGA: Apakah THR PNS Tahun Depan Masih Termasuk Tunjangan?
Sebelumnya, Menpan RB Asman Abnur mengatakan, kenaikan besaran THR ini sebagai bentuk penghargaan. Kinerja PNS, kata Asman, telah mengalami perbaikan. (ken/wan/agf)
BACA JUGA: Ketua DPR Bela Keputusan Jokowi Kucurkan Gaji ke-13 plus THR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tebar Ribuan KIP, Jokowi Cuma Bilang Ini ke Ratusan Guru
Redaktur & Reporter : Soetomo