Ketum GTKHNK35+ Meminta Maaf kepada Seluruh Honorer K2

Senin, 23 Agustus 2021 – 18:19 WIB
Ketum GTKHNK35+ Nasrullah menyerukan agar para anggotanya fokus belajar menghadapi seleksi PPPK 2021. Foto: dokumentasi GTKHNK35+

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Guru Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategeri Usia 35 Tahun ke Atas (GTKHNK35+) Nasrullah akhirnya meminta maaf kepada seluruh honorer K2.

Dia meminta maaf setelah unggahannya di Facebook memantik kemarahan para honorer K2 yang merasa dilecehkan.

BACA JUGA: PPPK Jebolan Honorer K2 Mengingatkan Ketum GTKHNK35+ segera Bertobat

"Saya meminta maaf kepada eks honorer K2 tentang status saya di media sosial karena tidak ada niat sedikit pun untuk menghina eks honorer K2 yang tidak lulus tes," kata Nasrullah dalam pesan tertulisnya kepada JPNN.com, Senin (23/8).

Dia mengatakan pernyataannya di sosial media tersebut hanya untuk memotivasi anggotanya. Bukan untuk menyindir apalagi menghina eks honorer K2.

BACA JUGA: BKN: Seleksi CPNS 2021 Dimulai 2 September, Kompetensi PPPK Kapan?

"Saya ingin memotivasi anggota GTKHNK35+ supaya fokus belajar mumpung tahun ini diberikan kesempatan mengikuti tes di tahap pertama," ujar Nasrullah.

Dia kembali meminta kepada seluruh guru dan tendik anggota honorer nonkategori usia 35 tahun ke atas untuk fokus menghadapi seleksi PPPK 2021.

BACA JUGA: Pak Eko: Jangan-jangan Nasib GTKHNK35+ Seperti Honorer K2, Mewek!

Konseptor sekaligus ketum GTKHNK35 ini menyatakan, seleksi PPPK 2021 merupakan peluang emas yang diberikan oleh pemerintah. Karena itu kesempatan tersebut harus dimanfaatkan dengan persiapan yang matang, fokus belajar.

"Bagi yang belum terakomodir dalam seleksi PPPK 2021 harap bersabar karena masih ada kesempatan pada tahun berikutnya," tandasnya. 

Sebelumnya sejumlah pentolan honorer K2 mendesak agar ketum GTKHNK35+ meminta maaf secara terbuka. Bahkan PPPK 2019 yang merupakan jebolan honorer K2 juga meminta Nasrullah bertobat.

Demikian juga forum non-K2 di luar GTKHNK35+ juga ikut bersuara, menyayangkan pernyataan yang dinilai mengadu domba honorer K2 dan non-K2. (esy/jpnn)

 

 

.

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler