Pak Eko: Jangan-jangan Nasib GTKHNK35+ Seperti Honorer K2, Mewek!

Minggu, 22 Agustus 2021 – 14:09 WIB
Unggahan GTKHNK35+ di dalam akunnya di FB. Foto WhatsApp grup honorer K2

jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 kembali meradang. Ini setelah Ketum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori usia 35 tahun ke atas (GTKHNK35) Nasrullah menuliskan kalimat bernada melecehkan honorer K2 di media sosial.

Dalam akun Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non K di Facebook, Nasrullah Tivi menuliskan kalimat yang berbunyi:

BACA JUGA: Tenaga Kependidikan Lama Terabaikan, GTKHNK 35+ Desak Jokowi Terbitkan Keppres PNS

"Menurut survei terbaru, PAN mengalahkan PKS di dalam elektabilitas dan GTKHNK35 mengalahkan eks K2 di dalam elektabilitas nasional."

Padahal sebelumnya dia sudah menuliskan kalimat yang membuat emosi honorer K2 memuncak. Honorer K2 disebut berkali-kali ikut tes CPNS dan PPPK tetapi tidak pernah lulus.

BACA JUGA: Minta Diberi Kesempatan Ikut Tes PPPK 2021, Honorer K2 Tenaga Administrasi: Jangan Fokus Guru!

Ketua Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Eko Mardiono mengatakan pernyataan ketum GTKHNK35 sangat tidak etis untuk disampaikan ke publik.

Pernyataan itu juga sangat menggangu persahabatan yang sudah dibina.

BACA JUGA: Gelar Serbuan Vaksinasi, TNI AL Membidik Nelayan yang Baru Pulang Melaut

"Selama ini kami juga mendukung perjuangan mereka. Namun, mereka seakan abai dan cenderung mengolok-olok," kata Eko kepada JPNN.com, Minggu (22/8).

Yang membuat honorer K2 geram, GTKHNK35 menganggap dirinya lebih baik dari forum lain. Hal itu akan menjadikan permusuhan antara honorer K2 dan non K2. 

Eko mempertanyakan dasar keyakinan ketum GTKHNK35 kalau mereka akan lulus dalam seleksi PPPK 2021.

"Kan belum tentu lulus juga. Apa ada jaminan mereka lulus semua. Nanti kayak honorer K2, mewek terus," ucapnya.

Eko yang juga korwil PHK2I Jawa Timur mengingatkan GTKHNK35 jangan besar kepala dan merasa paling hebat. Sebab, bisa saja nasib mereka sama seperti honorer K2.

"Bicaranya dipikir dulu pakai otak. Jangan pakai dengkul. Saat-saat seperti ini mestinya kita saling menguatkan. Bukan malah saling menjatuhkan," tegasnya.

Sebelumnya, dalam akun Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non K di Facebook, Ketum GTKHNK35 Nasrullah telah membuat pernyataan yang isinya sebagai berikut:

"Saya hanya sarankan untuk GTKHNK35 fokus belajar dan persiapan tes supaya lulus passing grade. Jangan seperti eks K2 yang dites berkali-kali tidak pernah lulus."

Kalimat itu dilanjutkan kembali di akun FB yang sama dengan isi lebih menohok, yaitu:

"Kalau kita lihat-lihat di dalam syarat seleksi ASN PPPK untuk guru maka yang banyak tidak lulus kayaknya yang eks honorer K2. Lihat saja nanti yang banyak lulus adalah non K 35 ." (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler