Ketum Guru Honorer Lulus PG Dijerat Calo PPPK, ternyata...

Minggu, 03 Juli 2022 – 10:59 WIB
Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih dijerat calo PPPK. Foto: dokumentasi FGHNLPSI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih menyerukan agar waspada terhadap aksi para calo pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Dia menyebutkan, para guru honorer yang lulus passing grade (PG) harus hati-hati ketika menerima informasi bahwa ada yang bisa membantu proses pengangkatan PPPK.

BACA JUGA: Bu Heti Ungkap Keberpihakan Tjahjo Kumolo kepada Honorer

"Saya dikejar-kejar calo PPPK yang setelah saya selidiki ternyata seorang penipu," kata Heti kepada JPNN.com, Minggu (3/7).

Untuk menjebak penipu tersebut, Heti pura-pura menghubungi nomor orang yang mengaku bisa membantu guru honorer masuk daftar prioritas menjadi PPPK.

BACA JUGA: Jelang Seleksi PPPK 2022, Guru Honorer Masuk Jeratan Calo, Jutaan Rupiah Melayang

Kepada calonya, Heti bilang tidak lulus PG dan apakah bisa masuk prioritas 1 (lulus PG). Dijawab penipunya sangat bisa.

"Saya diminta menyetorkan uang muka Rp 1,5 juta dan ditransfer ke rekeningnya," ujar Heti.

BACA JUGA: KemenPAN-RB Bongkar Modus Penipuan Calo CPNS dan PPPK

Sesuai perjanjian, Heti seharusnya menyetor uangnya hari itu juga, tetapi molor sampai besoknya. Oleh penipunya, minta dananya ditambah menjadi Rp 3 juta. Dia  kaget dan balik menanyakan mengapa naik. 

"Penipu itu mengaku karena ada permintaan dari orang dalam Badan Kepegawaian Negara (BKN) naik," ujar Heti.

Heti kemudian membuat janji dengan calonya untuk menyerahkan uang tunai. Heti minta bertemu di Kantor BKN. Kebetulan Heti dan pengurus FGHNLPSI juga sudah ada agenda audiensi dengan pejabat BKN.

Namun, sampai audiensi selesai, si calo tidak menunjukkan batang hidungnya.

"Ternyata dia penipu. Buktinya saya tunggu enggak datang. BKN pun sudah meminta silakan laporkan kalau ada oknum pegawai BKN yang coba-coba menawarkan jasa membantu kelulusan menjadi aparatur sipil negara (ASN)," tegasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler