jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih menyampaikan keinginannya diangkat ASN PPPK tahun ini.
Saking inginnya diangkat PPPK, Heti bermimpi bertemu Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani.
BACA JUGA: Pak Wali Siap Angkat Seluruh Honorer jadi PPPK sebelum November, Ya Ampun, Baik Banget
"Saya tadi malam sampai mimpi Bu Nunuk dan Pak Andika," kata Heti kepada JPNN.com, Senin (27/2).
Diceritakan Heti, dalam mimpi itu saat guru lulus PG PPPK 2021 yang merupakan prioritas satu (P1) lainnya sedang aksi damai, Dirjen Nunuk malah menemuinya. Namun, yang dicari adalah salah satu teman Heti bernama Kartika, pengurus FGHNLPSI Banten.
BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2: Sayonara PDIP, Kami Kecewa Berat, Kesal
"Mimpi itu terasa seperti nyata. Saat ramai dengan aksi demo, Bu Nunuk malah menemui saya. Aduh, konyol ya," ujar Heti.
Dia melanjutkan Dirjen Nunuk dalam mimpi itu mengatakan Kartika mendapatkan penempatan. Oleh karena itu, Nunuk mencari Kartika untuk menyampaikan kabar gembira tersebut
BACA JUGA: P1 Menolak Lupa, Masa Iya Nasibnya seperti Honorer K2, Abu-Abu Monyet!
Heti menjawab kalau Kartika lagi hamil sehingga tidak bisa ikut demo. Namun, Dirjen Nunuk tetap minta Heti mencari Kartika dan berpesan agar siap-siap untuk pemberkasan.
"Saya tanya sama Bu Nunuk apakah saya tidak dapat formasi PPPK tahun ini. Bu Nunuk dengan tegas mengatakan Bu Heti pasti dapat kok setelah ini," ucapnya.
Di dalam mimpinya, Heti melihat sikap Dirjen Nunuk sangat baik. Heti saat itu sangat senang karena harapannya menjadi ASN PPPK bisa tercapai.
Sayangnya, begitu terbangun Heti baru sadar itu hanya mimpi. Dia juga kaget saat rekan-rekannya P1 berdemo di Kemendikbudristek hari ini yang menerima hanya anak buah Dirjen Nunuk.
Sang Dirjen GTK tidak kelihatan batang hidungnya. Guru P1 pun tidak lama berdemo, karena langsung diterima anak buah Nunuk Suryani.
"Mungkin itu hanya bunga tidur atau pertanda baik untuk saya yang sudah kelimpungan, jatuh bangun mendapatkan status ASN PPPK," ucapnya.
Heti sangat berharap 193.954 guru P1 bisa menjadi PPPK tahun ini dan bukan hanya mimpi. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad