Ketum Honorer Fokus Jawab 63 Soal Tes PPPK Guru 2021, Alhamdulillah Lulus

Senin, 20 September 2021 – 16:44 WIB
Ketum DPP FHNK2 PGHRI Raden Sutopo Yuwono usai swab antigen syarat ikut tes PPPK 2021. Foto: dokumentasi Sutopo

jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Forum Honorer Nonkategori Dua Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2 PGHRI) Raden Sutopo Yuwono saat ini sedang bergembira.

Pasalnya, setelah mendapat tambahan afirmasi 15 persen, nilai guru kelas salah satu SD negeri di Purworejo itu lulus passing grade kompetensi teknis PPPK guru 2021, manajerial dan sosiokultural, wawancara.

BACA JUGA: Soal Passing Grade PPPK Guru, Hugua: Mas Nadiem Tidak Berdaya

"Alhamdulillah saya enggak menyangka bisa lulus passing grade. Apalagi kondisi saya lagi kurang sehat waktu tes," kata Sutopo kepada JPNN.com, Senin (20/9).

Dia mengungkapkan hasil tes PPPK guru yang diikutinya pada 16 September 2021. Passing grade kompetensi manajerial dan sosiokultural 130, hasil tes Sutopo 184.

BACA JUGA: Banyak Guru Honorer Tumbang saat Tes PPPK 2021, Irwan Fecho Sentil Nadiem

Wawancara passing grade 24, nilai yang diperoleh 35. Sedangkan kompetensi teknis sesuai mata pelajaran yang diampu untuk guru kelas passing grade 320. Nilai yang didapat 290 dan setelah ditambah afirmasi 15 persen dari total poin 500 manjadi 365.

Sutopo mengaku tidak bisa berkata apa-apa setelah mengetahui hasilnya. Dia masih ingat saat ujian berlangsung, dirinya fokus pada 63 soal dari 100 butir soal kompetensi teknis. Karena usianya tidak muda lagi Sutopo harus membaca soal dua sampai tiga kali.

BACA JUGA: Bu Nurul Ungkap Kondisi Guru Honorer Usai Tes PPPK 2021, Mengkhawatirkan, Banyak yang Stres

"Nomor satu sampai 63 saya jawab serius. Nomor 64 sampai 100 saya jawab asal alias mengarang bebas karena waktu yang tersisa tidak sampai 30 menit," ucapnya.

Sutopo merasa 37 soal yang dijawab asalan itu merupakan hidayah karena masih bisa mencapai nilai 290.

Dia makin lega karena dari empat formasi di sekolahnya, pelamarnya hanya lima orang. Yang lulus passing grade dua orang, tiga orang gagal.

"Alhamdulillah lagi saya di peringkat pertama. Otomatis masih dua formasi lagi yang kosong," pungkas Sutopo. (esy/jpnn)

 

 

 

 


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler