Ketum Partai Kakbah Tegaskan Presiden Jokowi Ahli Sedekah

Selasa, 06 Februari 2018 – 21:42 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PPP M Romahurmuziy saat menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi'iyah Sukorejo, Situbondo, Sabtu (3/2). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Romi membela Presiden Joko Widodo dari serangan warganet yang mencibirnya karena membagi-bagikan bingkisan untuk masyarakat dengan melemparkannya dari dalam mobil. Sepengetahuan Romi, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu memang sering membagikan bingkisan untuk warga, bahkan sejak sebelum menjadi kepala negara.

Sebelumnya Romi mengunggah videonya saat semobil dengan Jokowi di Situbondo, Jawa Timur. Dalam video itu, Jokowi terlihat melemparkan bingkisan untuk warga yang menungguinya di pinggir jalan.

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Presiden Jokowi Agak Primitif, Ini Sebabnya

Menurut Romi, video itu viral karena banyak orang belum tahu kebiasaan Presiden Jokowi yang memang suka berbagi dengan masyarakat. “Beliau bahkan sejak sebelum menjadi presiden adalah ahli sedekah di Solo, suka membagi beras, suka membagi sembako," kata Romi di gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/2). 

Romi menegaskan kebiasaan Jokowi membagikan bingkisan kepada warga itu bukan karena kedudukannya sebagai wali kota maupun presiden. Politikus asal Yogyakarta itu menyebut Jokowi memang rajin berzakat.

BACA JUGA: Ssttt... Konon Pak Jokowi Pengin Fahri Masuk Golkar Saja

BACA JUGA: Kemendagri Kirim Praja IPDN ke Asmat, Terinspirasi Jokowi?

"Bagian dari zakatnya digunakan seperti itu. Nah, kemarin adalah salah satu kebiasaan presiden," jelas Romi. 

Lebih lanjut Romi mengatakan, masyarakat di Situbondo juga mengelu-eluka Jokowi. Meskipun saat itu hujan, masyarakat masih menunggu dan melambaikan tangan ke arah mobil presiden.

"Ini mengekspresikan kecintaannya dengan berkomunikasi dan melempar suvenir dalam bentuk yang wajar," ujar Romi. 

Karena itu Romi menilai pihaj-pihak yang mengkritik cara Presiden Jokowi membagikan bingkisan karena tidak mengetahui persis bagaimana konteksnya. Menurut Romi, yang ada saat itu adalah adalah keterbatasan waktu, sementara masyarakat terus menunggui Jokowi.

"Karena tahu kebiasaan presiden kemudian masyarakat minta kaus, minta alat tulis, dan mereka berteriak-teriak. Maka saya senyum-senyum apa yang terjadi," ujar ketua umum partai berlambang Kakbah itu.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Segera Dimulai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler