Ketum PB Perpani: Sejarah Harus Terulang di Olimpiade Tokyo 2021

Rabu, 20 Mei 2020 – 22:13 WIB
Pelantikan pengurus PB Perpani 2018-2022. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) masa bakti 2018-2022 hasil Munaslub 2020, resmi dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, di Gedung KONI, Jakarta, Rabu (20/5).

Pelantikan dilakukan oleh Marciano secara virtual. Sedangkan Ketua Umum dan Sekjen PB Perpani Illiza Sa’duddin Djamal serta Nyak Amir berada di sebuah hotel di Banda Aceh.

BACA JUGA: Begini Pesan Menpora Untuk Pengurus Perpani 2018-2022

Sementara itu, untuk pengurus Perpani lainnya yang ada dalam SK pengukuhan, mengikuti prosesi pelantikan dari rumah masing-masing.

Pelantikan secara virtual ini merupakan yang pertama kalinya di dunia olahraga Indonesia.

BACA JUGA: Dituding Kecipratan Duit Hibah KONI, Achsanul Qosasi Menjawab Begini

"Pelantikan seperti ini belum pernah terjadi dalam sejarah KONI. Ini sejarah karena Perpani merupakan cabang olahraga yang pertama dikukuhkan secara virtual. Untuk pemerintahan mungkin sudah pernah, tetapi tak pernah terjadi di organisasi non-pemerintahan. Disaksikan Pengprov Perpani di 32 Provinsi serta atlet panahan nasional," kata Ketum PB Perpani Illiza.

Perempuan yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Aceh tersebut akan melanjutkan kepengurusan untuk masa bakti 2018 - 2022.

BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020 Batal, Rencana Samsung Berantakan

Dia yakin, setelah berbicara dengan para pengurusnya, Panahan Indonesia nantinya akan semakin maju.

Target besar Perpani di bawah nakhodanya ialah mengulang sejarah di Olimpiade 1988. Saat itu Indonesia berhasil menyabet Medali Perak.

Oleh karena itu, pada Olimpiade Tokyo 2021, dia menargekan sejarah itu bisa terulang lagi.

Apalagi, dua tiket menuju Olimpiade Tokyo 2021 sudah dikantongi di nomor perorangan putra dan putri. Satu tiket lainnya, pada nomor beregu akan berusaha diraih oleh jajarannya pada kejuaran World Archery pada akhir 2020 mendatang.

Sementara itu, Marciano berpesan target di Olimpiade Tokyo 2021 itu benar-benar harus dijaga. Tradisi memberikan medali, harus dimunculkan kembali sehingga ada perbedaan besar yang ditunjukkan Perpani di bawah tangan Illiza.

"Kami harapkan, Olimpiade Tokyo 2021 benar-benar menjaga asa bagi Perpani untuk tradisi medali itu didapatkan," ungkapnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler