Ketum PB PGRI Siap Disuntik Vaksin Covid-19 di Kelompok Pertama

Selasa, 12 Januari 2021 – 10:59 WIB
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi menyatakan siap disuntik Covid-19.

Sebagai pimpinan organisasi guru terbesar di Indonesia, menurut Unifah sudah selayaknya dia memberikan contoh.

BACA JUGA: Anak Masuk ke Kamar Hotel Bersama Lelaki, Ibu Menunggu di Lobi

"Vaksin Covid-19 produksi Sinovac sudah dinyatakan aman beredar oleh Badan POM. Kemudian Majelis Ulama Indonesia juga sudah mengeluarkan fatwa kalau vaksin Covid-19 halal dan suci digunakan. Sebagai warga negara yang baik, saya siap untuk divaksinasi," kata Unifah yang dihubungi JPNN.com, Selasa (12/1).

Unifah percaya bahwa vaksin ini adalah suatu upaya serius pemerintah dan ilmuwan untuk melindungi warga negaranya dari virus ini.

BACA JUGA: PSK Berduaan dengan Lelaki, Kasur Sudah Siap, Ada yang di Kamar Mandi

Secara khusus, PGRI menginginkan para guru dan siswa terlindungi dari  Covid-19 ini.

"Kalau ditanya apakah siap disuntik vaksin Covid-19, jawaban saya sangat siap. Tujuan saya satu, ingin memberikan contoh kepada para guru bahwa kita harus percaya dengan rekomendasi keamanan vaksin Covid-19," tegasnya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Sebut Vaksinasi Covid-19 di Jabar Akan Dimulai 14 Januari

Terhadap keberadaan vaksin Covid-19 produksi Sinovac, PB PGRI menyampaikan pandangan sebagai berikut:

1. Vaksin sangat dibutuhkan untuk mencegah dan melindungi warga negara dari kemungkinan terserang Covid-19.

2. Vaksin  harus telah mendapat sertifikat halal dan lulus uji guna kedaruratan dari BPOM.

3.  Vaksin sebagai suatu ikhtiar dalam pengembangan riset dan ilmu pengetahuan untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang membahayakan masyarakat.

"Semoga upaya-upaya yang tengah dilakukan ini menjadi jalan menuju  perlindungan kesehatan bagi semua."

"Saya siap menerima vaksin kelompok pertama di lingkungan PGRI," pungkas Unifah Rosyidi. (esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler