BACA JUGA: Hape Esia Starlight Digeber
Direktur Jenderal Kementerian Keuangan Hery Purnomo, mengatakan, pola penyerapan anggaran di tahun 2010 masih lebih baik dari tahun sebelumnya."Pemerintah surplus sebesar Rp40,218 triliun
BACA JUGA: Awas, Calo Anggaran Sasar Pemda
Namun, saat kuartal IV, baru sekitar 50 persenPenerimaan negara per 15 Oktober 2010 mencapai Rp721,9 triliun atau 72,7 dari target di APBNP 2010
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Teliti Produk Taiwan
Rinciannya, penerimaan perpajakan sebesar Rp539,79 triliun (72,6%), pajak perdagangan internasional Rp19,072 triliun (84,5%), dan PNBP Rp181,474 triliun (73,4%).Sedangkan, untuk belanja negara tercatat mencapai Rp681,695 triliun (60,5%)Terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp431,318 triliun (55,2%), belanja pegawai Rp115,890 triliun (71,2%), belanja barang Rp58,139 triliun (51,6%), belanja modal Rp36,089 triliun (38%), pembayaran utang Rp71,033 triliun (67,2%).
Kemudian, realisasi subsidi tercatat Rp977,353 triliun (48,6%)Terdiri dari subsidi BBM Rp47,622 triliun (53,6%), subsidi listrik Rp32,165 triliun (58,4%), subsidi non energi Rp17,948 triliun (31,3%), transfer daerah Rp250,376 triliun (72,7%) dan pembiayaan Rp70,627 triliun (52,8%).
"Kalau masih dinilai penyerapan rendah, maka itu tergantung kemampuan K/L masing-masing untuk segera melaksanakan kegiatan, khususnya pengadaan barangMungkin lelangnya itu harus dipercepat karena kuncinya memang dilelang," tegas Hery.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan DIPA Palsu
Redaktur : Tim Redaksi