Jika memang ditemukan bahwa produk-produk Taiwan itu ternyata membahayakan kesehatan dan keselamatan serta keamanan masyarakat, lanjut Alvin Lie, semestinya dapat segera di re-ekspor ke negara asalnya
BACA JUGA: Ditemukan DIPA Palsu
Demikian juga halnya dengan proses masuknya berbagai produk Taiwan itu ke IndonesiaBACA JUGA: Tim Ekonomi KIB II Diklaim Sukses
Karena cara-cara yang ilegal tersebut jelas merugikan negara," imbuhnya.Sementara, menyikapi terjadinya razia terhadap produk mie instan produk Indonesia oleh pemerintahan Taiwan, politikus dari PAN itu menilai bahwa tindakan tersebut sarat dengan kepentingan politik dan perang dagang
BACA JUGA: Tata Kelola Migas Dinilai Semrawut
Tapi karena mie instan itu menguasai dunia, maka dicari-cari celah untuk melarang peredarannya," kata Alvin.Menurut Alvin, persyaratan layak konsumsi yang dibuat oleh Taiwan jelas terlalu mengada-ada, karena tidak mengacu pada standar internasionalIni menurutnya merupakan sebuah penganiayaan terhadap produk mie instan Indonesia yang dimulai dari Taiwan, serta sebentar lagi (bisa saja) akan menjalar ke banyak negara di dunia.
"Hal itu sangat mungkin terjadi, karena hingga saat ini pemerintah Indonesia bersikap adem-ayem dan belum memperlihatkan langkah-langkah kongkrit kepada Taiwan dan negara-negara lain, bahwa Indonesia tidak mentolerir muslihat perang dagang seperti yang dilakukan (Taiwan)," tegasnya.
Khusus terhadap DPR, Alvin pun agar tidak puas dengan pencanangan logo dan slogan "Aku Cinta Produk Indonesia" yang diusung oleh Kementerian Perdagangan (Kemdag)"Ada hal substansial di balik logo dan slogan tersebut yang tidak dilakukan oleh pemerintah Indonesia, yakni bersikap tegas dan mengambil langkah-langkah kongkrit, untuk konsisten membela dan melindungi reputasi produk-produk Indonesia di pasar internasional, demi menjaga martabat bangsa," pungkasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Dunia Yakin Indonesia Aman dari Bubble
Redaktur : Tim Redaksi