Pemerintah Diminta Teliti Produk Taiwan

Kamis, 21 Oktober 2010 – 15:07 WIB
JAKARTA - Koordinator Masyarakat Bangga Terhadap Produk Indonesia, Alvin Lie, mendesak pemerintah RI agar segera melakukan penelitian terhadap seluruh produk Taiwan yang beredar di Indonesia"Penelitian itu sangat penting, guna memastikan apakah produk-produk Taiwan yang membanjiri pasar Indonesia masuk secara legal dan aman bagi masyarakat Indonesia," tegas Alvin, dalam jumpa pers di press room DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/10).

Jika memang ditemukan bahwa produk-produk Taiwan itu ternyata membahayakan kesehatan dan keselamatan serta keamanan masyarakat, lanjut Alvin Lie, semestinya dapat segera di re-ekspor ke negara asalnya

BACA JUGA: Ditemukan DIPA Palsu

Demikian juga halnya dengan proses masuknya berbagai produk Taiwan itu ke Indonesia
"Kalau pada akhirnya memang ditemukan bukti kuat, (bahwa) impor produk Taiwan ke Indonesia (masuk) secara ilegal, maka penyelesaian harus melalui jalur hukum

BACA JUGA: Tim Ekonomi KIB II Diklaim Sukses

Karena cara-cara yang ilegal tersebut jelas merugikan negara," imbuhnya.

Sementara, menyikapi terjadinya razia terhadap produk mie instan produk Indonesia oleh pemerintahan Taiwan, politikus dari PAN itu menilai bahwa tindakan tersebut sarat dengan kepentingan politik dan perang dagang
"Mie instan produk Indonesia telah bersertifikasi SNI, serta memenuhi persyaratan keamanan dan kesehatan sebagaimana yang disyaratkan BPOM

BACA JUGA: Tata Kelola Migas Dinilai Semrawut

Tapi karena mie instan itu menguasai dunia, maka dicari-cari celah untuk melarang peredarannya," kata Alvin.

Menurut Alvin, persyaratan layak konsumsi yang dibuat oleh Taiwan jelas terlalu mengada-ada, karena tidak mengacu pada standar internasionalIni menurutnya merupakan sebuah penganiayaan terhadap produk mie instan Indonesia yang dimulai dari Taiwan, serta sebentar lagi (bisa saja) akan menjalar ke banyak negara di dunia.

"Hal itu sangat mungkin terjadi, karena hingga saat ini pemerintah Indonesia bersikap adem-ayem dan belum memperlihatkan langkah-langkah kongkrit kepada Taiwan dan negara-negara lain, bahwa Indonesia tidak mentolerir muslihat perang dagang seperti yang dilakukan (Taiwan)," tegasnya.

Khusus terhadap DPR, Alvin pun agar tidak puas dengan pencanangan logo dan slogan "Aku Cinta Produk Indonesia" yang diusung oleh Kementerian Perdagangan (Kemdag)"Ada hal substansial di balik logo dan slogan tersebut yang tidak dilakukan oleh pemerintah Indonesia, yakni bersikap tegas dan mengambil langkah-langkah kongkrit, untuk konsisten membela dan melindungi reputasi produk-produk Indonesia di pasar internasional, demi menjaga martabat bangsa," pungkasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Dunia Yakin Indonesia Aman dari Bubble


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler