Keuletan KWT Liman Benawi Dapat Pujian dari BPPSDMP Kementan

Minggu, 08 Maret 2020 – 22:50 WIB
Petani Sayuran. Foto Ilustrasi: pojoksatu

jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Jajaran Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian bersama dengan insan pers berkesempatan untuk menyambangi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Liman Benawi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah.

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung produk yang dihasilkan KWT tersebut yang dinilai bisa menjadi contoh bagi KWT lainnya.

BACA JUGA: Kepala BPPSDMP: Kostratani Program Pemerintah untuk Sejahterakan Rakyat

Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah yang memimpin rombongan mengatakan, Lampung Tengah telah membina KWT dengan baik, sehingga mampu menciptakan produk untuk menunjang perekonomian keluarga.

“Banyak produk-produk industri kecil oleh ibu-ibu KWT di sini (Liman Benawi) sudah baik, sehingga mereka mampu mandiri,” ujar Siti.

BACA JUGA: BPPSDMP Kementan Paparkan Capaian Kinerja Empat Tahun

Salah satu yang menjadi produk unggulan adalah jus sayur pakcoy yang rasanya sangat mirip dengan buah alpukat. Kemudian, di setiap pekarangan rumah juga dimanfaatkan untuk menanam sayuran dan buah yang bisa dijual ke pasar.

Siti menyebut keuletan yang dilakukan KWT setempat harus diancungi jempol karena dampaknya sangat positif.

BACA JUGA: Kepala BPPSDMP Kementan Apresiasi Anak Muda Bertani

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum KWT Kabupaten Lampung Tengah Ellya Lusiana menyebut KWT yang dipimpinnya diciptakan guna membantu perkonomian keluarga.

“Wanita tak hanya menjadi ibu rumah tangga saja. Namun juga bisa membantu suami dari rumah dengan menanam tanaman produktif yang bisa menjadi tambahan ekonomi bagi mereka," ujar Ellya.

Menurut Ellya, selama ini dalam setiap kegiatan dan program yang dilakukan KWT selalu mendapat dukungan dari Pemkab Lampung Tengah. Namun, pihaknya berharap dari pemerintah pusat juga bisa memberikan perhatian lebih. “Kami ingin KWT ini terus berjalan dan bisa dicontoh KWT dari daerah lain,” pungkas dia. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler