jpnn.com, JAKARTA - Keuskupan Agung Jakarta memastikan perayaan ibadah Natal tetap digelar di masa pandemi Covid-19.
Namun, Keuskupan Agung Jakarta memastikan penyelenggaraan Natal tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
BACA JUGA: Film Terbaru Angelina Jolie, Come Away Tayang di Indonesia Menjelang Natal
Hal itu disampaikan Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Romo Vincentius Adi Prasojo dalam diskusi virtual bertema Ibadah Natal di Masa Pandemi, yang diselenggarakan Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Senin (21/12).
Vinventius menerangkan, penyelenggaraan ibadah Natal secara tatap muka tetap diizinkan, asalkan dengan protokol kesehatan Covid-19.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Pasangan Nikah Siri di dalam Indekos, Ternyata, Hemm
"Untuk Natal, peribadatan tetap ada, melalui daring dan luring, secara tatap muka diharuskan terdaftar di sistem yang ada," katanya.
Vincentius juga menyatakan ada penyesuaian dalam tata cara peribadatan. Ibadah yang tadinya dua jam menjadi satu jam.
BACA JUGA: Dede dan Tina tak Berkutik Saat Kamarnya Didatangi Orang tak Dikenal
Kemudian, peserta jemaat juga dibatasi hanya 20 persen dari kapasitas tempat di gereja.
Angka itu lebih rendah dibandingkan saran Kementerian Agama, yaitu 50 persen.
Di samping itu, Vincentius mengatakan, jemaat yang akan hadir ke gereja harus mendaftar terlebih dahulu secara daring.
Jemaat juga wajib mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga