Kevin Rudd Bakal Masuk PBB

Jumat, 23 Juli 2010 – 03:20 WIB

SYDNEY - Mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd membenarkan kabar bahwa dirinya tengah membicarakan kemungkinan untuk menduduki posisi penting di Persatuan Bangsa-Bangsa dengan Sekjen Ban Ki MoonNamun Rudd yang dilengserkan dari kursi orang nomor satu di negeri kanguru melalui kudeta internal partainya itu menegaskan tidak akan meninggalkan kursinya di parlemen.
   
Dalam pembahasannya dengan Ban Ki Moon, Rudd membicarakan sebuah jabatan terkait pembangunan

BACA JUGA: Inggris Janji Tarik Pasukan dari Afghanistan

Sebelumnya, sejumlah laporan media melansir kabar bahwa Rudd akan ditunjuk untuk menangani isu perubahan iklim.

"Di antara pembicaraan berbagai masalah, Ban mengutarakan kemungkinan penunjukkan Rudd menjadi seorang anggota panel di PBB yang barangkali berkaitan dengan isu pembangunan," terang seorang juru bicara Rudd, dalam sebuah pernyataan resmi.

Dia menambahkan, posisi tersebut tidak mengharuskan Rudd pindah ke New York atau meninggalkan kursi parlemennya
"(Panel) ini sama seperti panel-panel lain di PBB terkait pembiayaan kampanye perubahan iklim

BACA JUGA: Bunuh Diri Berantai Guncang Perusahaan Rekanan Apple

Mereka mengadakan rapat tiga kali dalam setahun," terangnya seperti dikutip Agence France-Presse


Karena panel itu hanya mengadakan pertemuan terbatas dan tidak memerlukan domisili di luar negeri, lanjut juru bicaranya, jadi tidak akan mengganggu kerja parlemennya

BACA JUGA: Penderita HIV/AIDS di Dunia Meningkat Pesat

"Posisinya sebagai anggota parlemen lokal atau (kemungkinan) sebagai menteri di pemerintahan partai buruh tidak harus terganggu," tandasnya

Perdana Menteri Julia Gillard menjanjikan Rudd sebuah posisi di kabinetnya jika Partai Buruh terpilih kembali dalam pemilu 21 Agustus mendatangPasca-dilengserkan dari kursi PM, Rudd praktis hanya menduduki kursinya sebagai anggota parlemen(cak/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Afghanistan Minta Dana Jangka Panjang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler