SYDNEY - Mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd membenarkan kabar bahwa dirinya tengah membicarakan kemungkinan untuk menduduki posisi penting di Persatuan Bangsa-Bangsa dengan Sekjen Ban Ki MoonNamun Rudd yang dilengserkan dari kursi orang nomor satu di negeri kanguru melalui kudeta internal partainya itu menegaskan tidak akan meninggalkan kursinya di parlemen.
Dalam pembahasannya dengan Ban Ki Moon, Rudd membicarakan sebuah jabatan terkait pembangunan
BACA JUGA: Inggris Janji Tarik Pasukan dari Afghanistan
Sebelumnya, sejumlah laporan media melansir kabar bahwa Rudd akan ditunjuk untuk menangani isu perubahan iklim."Di antara pembicaraan berbagai masalah, Ban mengutarakan kemungkinan penunjukkan Rudd menjadi seorang anggota panel di PBB yang barangkali berkaitan dengan isu pembangunan," terang seorang juru bicara Rudd, dalam sebuah pernyataan resmi.
Dia menambahkan, posisi tersebut tidak mengharuskan Rudd pindah ke New York atau meninggalkan kursi parlemennya
BACA JUGA: Bunuh Diri Berantai Guncang Perusahaan Rekanan Apple
Mereka mengadakan rapat tiga kali dalam setahun," terangnya seperti dikutip Agence France-PresseKarena panel itu hanya mengadakan pertemuan terbatas dan tidak memerlukan domisili di luar negeri, lanjut juru bicaranya, jadi tidak akan mengganggu kerja parlemennya
BACA JUGA: Penderita HIV/AIDS di Dunia Meningkat Pesat
"Posisinya sebagai anggota parlemen lokal atau (kemungkinan) sebagai menteri di pemerintahan partai buruh tidak harus terganggu," tandasnyaPerdana Menteri Julia Gillard menjanjikan Rudd sebuah posisi di kabinetnya jika Partai Buruh terpilih kembali dalam pemilu 21 Agustus mendatangPasca-dilengserkan dari kursi PM, Rudd praktis hanya menduduki kursinya sebagai anggota parlemen(cak/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Afghanistan Minta Dana Jangka Panjang
Redaktur : Tim Redaksi