BANI WALID - Para pemberontak Libya mengklaim telah berhasil menembak mati Muammar KadhafiMantan pemimpin tertinggi Libya berpangkat kolonel yang menjadi buronan nomor wahid itu tewas di kota kelahirannya sendiri, Sirte, ketika hendak melarikan diri dari kepungan pemberontak
BACA JUGA: Menanti Kelahiran Anak Presiden
Dewan Transisi Nasional (NTC) menyatakan, para pejuang telah menemukan dan menembak Khadafi di kota yang menjadi basis loyalis tiran yang dikenal flamboyan itu. Tewasnya Khadafi sekaligus mengakhiri pertempuran sengit dan pengepungan Sirte yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.
Selebrasi atas tewasnya Khadafi pun menggelora di berbagai kota di Libya
Khadafi telah berbulan-bulan hidup di pelarian setelah hengkang dari Tirpoli dan menjadi buruan NATO maupun pasukan pemberintak
BACA JUGA: Militer Menahan Diri, Demokrasi Pakistan Berkembang
Khadaffi diyakini bersembunyi di wilayah gurun pasir Libya, sembari menyerukan pendukungnya untuk bangkit dan melawan pemberontak yang disebutnya sebagai anjing pembangkangNamun Khadaffi yang dulunya begitu menakutkan itu malah dicemooh
BACA JUGA: Korban Banjir Bertambah, Bangkok Belum Aman
Istana Khadafi di Tripoli juga menjadi jarahanRakyat juga memburu Khadafi hinga tempat persembunyian di kampung sendiriNamun pihak Gedung Putih dan NATO masih belum bisa mengonfirmasi tewasnya tiran yang memimpin Libya selama 42 tahun itu.(abc/ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel-Palestina Realisasikan Pembebasan Para Tahanan
Redaktur : Tim Redaksi