RAFAH – Gilad Shalit, 25, tentara Israel yang ditangkap di Jalur Gaza dan ditahan kelompok Hamas sejak 25 Juni 2006, akhirnya kembali menjadi orang bebasKemarin (18/10) tentara yang berpangkat sersan itu kembali ke tanah airnya dan menginjakkan kaki di Israel
BACA JUGA: Anak Bos F1 Foto Bugil di Hamparan Uang 1 Juta Poundsterling
Bersamaan dengan itu, gelombang pertama 477 tawanan Palestina yang selama ini ditahan di penjara Israel kembali ke tanah air merekaPertukaran tawanan satu banding seribu itu terjadi di perbatasan Rafah yang memisahkan Mesir dan Jalur Gaza
BACA JUGA: Pasukan NTC Rebut Kota Loyalis Kadhafi
Dalam upacara secara simbolis, Shalit dan 477 tawanan asal Palestina itu menyeberangi perbatasan dari dua sisi yang berbedaBACA JUGA: Menhan Malaysia Tegaskan Tidak Ada Pencaplokan
"Saya merindukan keluarga saya," komentar Shalit saat diwawancarai stasiun televisi Mesir menjelang pertukaran tahananPemuda berkewarganegaraan ganda (Prancis dan Israel) itu berharap pertukaran tahanan itu bisa menjadi langkah awal menuju perdamaian Israel dan Palestina.
Kemarin Shalit dibebaskan di wilayah Semenanjung Sinai, MesirSelanjutnya, dia dibawa ke perbatasan, untuk menjalani upacara simbolis bersama para tahanan Palestina
Selesai mengikuti upacara penyerahan simbolis, Shalit melanjutkan perjalanan menuju Kebun Anggur Perdamaian Israel yang terletak di sekitar perbatasanDi sana, sebuah helikopter telah menunggu anak kedua pasangan Noam Shalit dan Aviva itu untuk kembali ke IsraelShalit lantas diterbangkan ke pangkalan udara Tel Nof, bagian tengah IsraelSetelah disambut PM Israel Benjamin Netanyahu, dia lantas bertemu dengan kedua orang tuanya
Tak beda jauh dengan yang dialami Shalit, 477 tahanan Palestina juga dibawa menemui sanak keluarga merekaIring-iringan bus yang membawa mereka disambut sorak sorai keluarga dan kerabat di pos pemeriksaan Tepi BaratSejak pagi mereka memang sengaja menunggu di sana untuk menyambut kepulangan para tahanan tersebut
Tetapi, keriangan tersebut berubah menjadi amarah saat serdadu Israel yang mengawal iring-iringan delapan bus itu mengumumkan bahwa para tahanan akan dibawa ke pos pemeriksaan lainSpontan, kerabat dan keluarga para tahanan yang menunggu di pos Tepi Barat itu menghujani Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dengan batuUntuk menenangkan massa, IDF menyemprotkan gas air mata.
Iring-iringan kendaraan yang didampingi beberapa mobil petinggi Hamas dan pejabat Palang Merah Internasional (ICRC) tersebut lantas berhenti di Kota GazaDi sana, sekitar 200.000 orang yang sebagian besar adalah keluarga dan kerabat para tahanan sudah menantiBegitu tahanan satu per satu turun dari bus, pecahlah tangis bahagia
"Harapan kami dan terutama harapan pribadi saya adalah tercapainya persatuan PalestinaTahanan Hamas maupun Fatah adalah saudara-saudara kami semuaSaat Israel menangkap mereka, Israel tidak memandang mereka berasal dari faksi yang mana," tutur Ayman Abdelhalim, 19Pemuda Palestina itu sengaja menyambut kepulangan tahanan meski tak satu pun anggota keluarganya
Tidak semua bus yang mengangkut tahanan Palestina berhenti di Kota GazaBus yang mengangkut tahanan asal Tepi Barat berhenti di Kota RamallahBegitu tiba di kota yang menjadi pusat pemerintahan Presiden Mahmud Abbas itu, mereka dibawa ke Muqatta (istana kepresidenan Palestina)Ribuan warga Palestina langsung menyesaki istana yang juga menjadi makam mantan pemimpin PLO dan Presiden Palestina almarhum Yasser Arafat tersebut
Sorak sorai dan nyanyian berkumandang dari MuqataaTahanan yang diantar oleh sejumlah pemimpin Hamas itu disambut hangat Abbas
"Perjuangan, pengorbanan, dan upaya Anda sekalian tak sia-siaJasa Anda semua terpatri di hati kamiHari ini, Tuhan mengizinkan Anda semua kembali ke tanah air tercinta," sambut pemimpin 76 tahun tersebut saat berpidato
Gelombang pertama pembebasan tahanan Palestina itu akan disusul dengan tahap kedua dua bulan mendatangSesuai kesepakatan, Israel akan membebaskan total 1.027 tahanan Palestina sebagai ganti kebebasan ShalitSetelah 447 tahanan dibebaskan, 550 tahanan lainnya akan bebas dalam dua bulan ke depan(AFP/AP/RTR/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekan Assad, Liga Arab Siap Depak Syria
Redaktur : Tim Redaksi