Khaliq Sebut 4 Karakter Nabi Muhammad ini Wajib Ditiru Para Pemimpin

Kamis, 21 Oktober 2021 – 21:11 WIB
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Makna perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi umat Islam, tidak hanya sekadar memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabi'ul Awal.

Menurut Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad, perayaan Maulid Nabi juga penting sebagai peringatan bagi seluruh umat Islam meneladani perjuangan, sikap dan akhlak Rasulullah SAW dari segala aspek.

BACA JUGA: Airlangga Sepertinya Siap Berhadapan dengan Prabowo dan Puan di Pilpres 2024

"Meneladani dengan menelusuri jejak perjuangan Rasulullah SAW dalam mengangkat derajat kemanusiaan, memerangi penindasan dan kesewenang-wenangan kekuasaan," ujar Khaliq dalam keterangannya, Kamis (21/10).

Untuk itu, pada perayaan Maulid Nabi kali ini, Khaliq mengajak para pengikut Nabi Muhammad SAW memperbaiki akhlak, moral dan etika, serta membangun rasionalitas dalam kehidupan keagamaan maupun kemasyarakatan dan kenegaraan.

BACA JUGA: Surat Terbuka Seorang Karyawan Disabilitas untuk Presiden Jokowi, Sangat Menyentuh!

"Sikap, perilaku dan sabda Rasulullah SAW adalah suri teladan bagi umat Islam sekaligus pedoman kehidupan setelah kitab suci Al-Qur'an. Keteladanan Rasulullah SAW itu meliputi seluruh aspek kehidupan umat manusia," ucapnya.

Khaliq mengutarakan dalam aspek kepemimpinan, terdapat empat sifat utama yang wajib dicontoh dari Rasulullah SAW.

BACA JUGA: Coba Baca Penjelasan Mahfud MD Soal Koruptor ini, Membingungkan Enggak Sih?

Yaitu, shidiq atau jujur, amanah atau dapat dipercaya, tabligh atau komunikatif dan fathonah atau smart.

Khaliq kemudian menyerukan agar seluruh umat Islam dan penerus bangsa meneladani cara kepemimpinan Nabi Muhammad SAW agar kehidupan masyarakat berjalan damai.

"Keempat sifat tersebut merupakan kunci keberhasilan Rasulullah SAW dalam mengemban tugas dakwah, kemasyarakatan dan kenegaraan, baik dalam masa damai maupun masa penuh ujian dan cobaan," katanya.

Khaliq juga menyatakan Rasulullah SAW adalah sumber literasi keislaman yang valid dan autentik.

Seluruh sikap, perilaku dan sabdanya berdasarkan bimbingan wahyu, bukan atas kehendak sendiri.

Rasulullah SAW merupakan sosok pemimpin yang visioner dan berkarakter serta pengayom maupun penebar kasih sayang. Teduh, egaliter dan tidak diskriminatif.

"Sikap-sikap ini yang semestinya diteladani para pemimpin dewasa ini agar persatuan, keutuhan dan kedamaian bangsa tetap terpelihara menuju Indonesia yang maju dan sejahtera," pungkas Khaliq.(gir/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler