Khatib Jumat Ikut Kena Bom

Sabtu, 16 April 2011 – 09:19 WIB
Khotib dan Imam terkena serpihan bom. Foto: Husein/Radar Cirebon

CIREBON -- Khatib sekaligus Imam Salat Jumat (15/4) di Masjid Adz-Dzikra Mapolres Cirebon Kota Ustadz Abas Sudinta, ikut menjadi korban bom bunuh diriDia mengalami luka-luka di bagian tangan dan kepala

BACA JUGA: Menag Minta Umat Islam Tak Terpancing

Menurut Humas Kemenag Kota Cirebon Tomi Setiawan SH, Abas Sudinta adalah petugas khatib dan imam di masjid tersebut dari pegawai seksi Penamas (Pendidikaan Agama Islam Pada Masyarakat Dan Pemberdayaan Masjid) Kementerian Agama Kota Cirebon sebagai penyuluh di wilayah Kecamatan Kejaksan.

“Kepala Kemenag ikut prihatin dengan kejadian ini, makanya sekarang beliau langsung menengok pak Abas di rumah sakit,” ungkap Tomi kepada Radar Cirebon (Grup JPNN).

Mantan Kasi Penamas Drs Heron MAg menambahkan, penyuluh penamas mendapatkan jadwal menjadi khatib sekaligus imam salat jumat selama setahun bergantian
Kebetulan, jumat tanggal 15 April 2011, Abas Sudinta memang bertugas di masjid Mapolres Cirebon dan tidak diganti penyuluh lain

BACA JUGA: Dua Paku Menancap di Kepala Kapolresta

Kemenag menyediakan petugas khatib dan imam salat jumat biasanya karena permintaan dari instansi


“Pagi sebelum kejadian ledakan bom, Abas ikut apel pagi di kantor dan berolahraga

BACA JUGA: Klarifikasi Calon Anggota MRP Ditunggu Kemendagri

Sejak pagi berangkat dari rumah ke kantor, korban sudah membawa seperangkat salatSehingga persiapan untuk salat jumuah berangkat dari kantor ke masjid Adz Dzikra,” ujar Heron. 

Pada pagi itu juga, disela-sela olahraga, ustadz Abas sempat bergurau kepada rekan sesama penyuluh Penamas, Drs Edy Turbana MAgIa menawarkan kepada Edy Turbana untuk bertukar lokasi menjadi khatibAbas Sudinta yang di Masjid Nurul Iman Jalan Pembangunan, sedangkan Edy Turbana yang di Masjid Adz Dzikra Mapolres Cirebon Kota“Bisa juga tukar jadwalTapi guyonan tersebut tidak ditanggapi serius oleh sayaSemoga semuanya baik-baik saja,” ucap Edy Turbana. 

Terpisah, securiti AIA Financial Abdurochim mengatakan suara ledakan bom di Mapolres Cirebon Kota terdengar dari dalam kantor AIA Financial yang jaraknya kurang dari 100 meterKaryawan yang ada di dalam termasuk dirinya penasaran semburat keluar, mengira suara tersebut berasal dari travo listrik atau bersumber dari perusahaan gas yang memang lokasinya berdekatanTapi, setelah ditunggu beberapa saat ternyata banyak orang yang berlarian keluar dari mapolres dan diketahui ledakan tersebut sebagai bom.  

Sementara itu, PCNU Kabupaten Cirebon melalui SMS memberikan pernyataan sikap atas kejadian bom bunuh diri saat salat jumat di Mapolres CirebonNU mengutuk tindakan pengeboman sebagai tindakan biadab dan tidak bisa ditolerir dengan dalih apapun

Tindakan pengeboman ini tidak hanya memakan korban jiwa, tetapi telah merusak sendi-sendi kehidupan beragama, sosial, ekoomi dn meresahkan keamanan dan ketentraman masyarakatMemohon kepada aparat berwajib untuk menindak tegas pelaku jaringan teroris, dan mengantisipasi sejak dini segala bentuk terorKepada para korban, kalangan ulama juga mendoakan semoga sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini dan semoga cepat mendapatkan kesembuhanDihimbau pula kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan dan bentuk-bentuk teror.(san)

Kronologi  Bom Bunuh Diri di Mapolres Cirebon Kota 

- Pelaku dengan ciri-ciri berwajah putih, berpostur tinggi, berjaket hitam, bercelana hitam, berkopiah, membawa sajadah yang tidak digelar hanya dipegang.
- Saat khutbah berlangsung, pelaku duduk bersandar di saf ke-3, dekat pintu, tidak menghadap ke kiblat tapi menghadap ke selatan
- Usai komat, hendak takbir detik-detik memulai salat, pelaku menerobos saf dua, mendekati Kapolres AKBP Drs Herukoco MSi, yang berada di sof pertama, dan pelaku langsung meledakkan bom.
- Jamaah salat jumat panik dan langsung berhamburan ke luar,
- Kapolres AKBP Herukoco dan korban lainnya langsung dilarikan ke RS Pelabuhan, Pertamina, dan RSUD Gunung Jati Cirebon.   
- Pelaku langsung mati ditempat
- Diduga selain pelaku yang bunuh diri, satu orang lain kabur membawa motor.

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bidik Dugaan Korupsi Mantan Bupati Minsel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler