Khawatir Ricuh Tolikara adalah Jebakan

Rabu, 22 Juli 2015 – 18:43 WIB
Twitter.

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Andika Pandu Puragabaya khawatir kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua,  sebuah jebakan dari pihak-pihak yang ingin membuat kekacauan di Indonesia. Pasalnya, modus kerusuhan di Tolikara kental dengan isu SARA. Padahal dari pengalaman selama ini, penanganan kerusuhan akibat isu SARA, sangat sulit untuk ditangani.

Karena itu Pandu meminta  aparat keamanan dan pemerintah harus segera bertindak cepat. Namun jangan juga terlalu berlebihan.

BACA JUGA: Sidak Jangan Hanya Usai PNS Libur

"Intinya, aparat keamanan harus menanganinya dengan segera. Harus siaga. Ada intelijen juga. Tapi jangan terlalu over. Saya khawatir ini jebakan. Kalau salah menangani citra Indonesia akan jatuh," ujar Andika kepada JPNN, Rabu (22/7).

Menurut dia, selain harus ditangani secara komprehensif, peristiwa kerusuhan yang berujung terbakarnya sebuah musala itu juga harus menjadi pelajaran bagi daerah lain. Jangan sampai kecolongan. Karena pascakejadian, teror di beberapa daerah mulai bermunculan.

BACA JUGA: DPR Bakal Bentuk Tim Investigasi Khusus Insiden Tolikara

Pandu membuka kemungkinan Komisi I akan melakukan rapat khusus dalam waktu dekat. Tujuannya, untuk membahas apa yang sebenarnya terjadi. Sehingga dapat segera diantisipasi, jika gejala-gejala gangguan keamanan nasional mulai terlihat. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Fadli Zon Ingatkan Presiden dan Menteri untuk Setop Pencitraan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos: Penerima Dana PSKS di Babel 2.624 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler