jpnn.com - Anda mungkin sering mendengar bahwa kehamilan seharusnya merupakan saat Anda bersantai.
Saatnya menghabiskan hari-hari Anda menikmati makanan enak, membeli pakaian bayi yang lucu, dan dimanjakan.
BACA JUGA: Janin Masih Berselaput Ketuban Ditemukan di Halaman Musala
Tapi kenyataan ini hanya untuk beberapa wanita. Penelitian baru menemukan bahwa stres selama kehamilan, terutama bila menyangkut masalah keuangan, bisa berdampak pada bayi.
Untuk penelitian yang dilakukan oleh Institute for Behavioral Medicine Research di The Ohio State University Wexner Medical Center, para periset bertanya kepada wanita hamil tentang betapa sulitnya bagi mereka untuk hidup dengan penghasilan mereka saat ini sambil mempertimbangkan tagihan medis, perumahan dan biaya lainnya.
BACA JUGA: 5 Hal ini Bisa Pengaruhi Kehamilan Anda
Periset menemukan bahwa semakin banyak wanita yang stres tentang masalah keuangan mereka, maka semakin besar kemungkinan mereka memiliki bayi dengan berat lahir rendah.
Bayi dengan berat lahir rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah kesehatan serius, seperti masalah pernapasan dan pencernaan. Juga risiko obesitas serta penyakit jantung yang lebih tinggi di kemudian hari.
BACA JUGA: Waspada! Kebiasaan ini Ternyata Bisa Membuat Anda Stres
Anehnya, masalah ini tidak tergantung pada berapa banyak uang yang dihasilkan seorang wanita dan pasangannya. Artinya, wanita di semua tingkat pendapatan tetap saja merasa tertekan soal uang.
" Tekanan finansial dan stres tentang merawat bayi setelah lahir akan memberikan dampak juga," kata seorang profesor di departemen psikiatri dan kesehatan perilaku, psikologi, dan kebidanan dan ginekologi Ohio State University Wexner Medical Center, Lisa M. Christian, Ph.D, seperti dilansir laman Glamour, Rabu (24/5).
Stres bisa mengubah pola makan, olahraga dan kebiasaan wanita yang secara langsung memengaruhi fungsi kardiovaskular, neuroendokrin, dan kekebalan tubuh dan semua hal tersebut akan memengaruhi bayi.
Christian mengatakan penting untuk mendapatkan pertolongan. Sebagai lini pertahanan pertama, wanita bisa menghubungi teman atau keluarga untuk membicarakan masalah mereka.
"Hal ini bisa membantu mereka mengatasi masalah dan menemukan solusi dan juga mengatasi masalah yang mungkin tidak mudah dipecahkan," jelas Christian.
"Selama kehamilan, wanita harus didorong untuk menjaga diri mereka sendiri, tidak hanya demi bayi yang dikandung," pungkas Christian.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berat Badan tak juga Turun? Mungkin Karena 4 Hal ini
Redaktur & Reporter : Fany