KHUSUS DEWASA: Inilah Ekspresi Muka para Wanita saat Orgasme

Senin, 23 Oktober 2017 – 02:20 WIB
Salah satu model yang dipakai Marcos Alberti untuk The O Project bagi perusahaan alat bantu seksual wanita. Foto: Marcos Alberti

jpnn.com - Seorang fotografer ternama asal Brazil, Marcos Alberti membuat karya yang langka. Melalui The O Project, Alberti menjepret sederet wanita ketika mencapai kenikmatan seksual alias orgasme.

Alberti mendokumentasikan ekspresi wajah wanita baik sebelum, saat mencapai klimaks, ataupun setelah orgasme. Demi The O Project, fotografer yang pernah bekerja bareng Coca-Cola, Samsung, Nestle dan Nike itu melibatkan lebih dari 20 wanita yang menggunakan vibrator untuk mencapai puncak kenikmatan seksual.

BACA JUGA: Bang Yorrys Dipecat, Setnov Bakal Kualat

Ada empat foto dari setiap wanita yang terlibat The O Project. Foto-foto itu untuk kepentingan Smile Makers yang dikenal sebagai produsen vibrator atau alat bantu seksual bagi wanita.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sebut Jokowi Lari dari Kenyataan

Global Brand Manager of Smile Makers Fan Yang mengatakan, seksualitas kaum wanita lebih sering terselubung karena malu dan demi kerahasiaan. Tapi melalui lensa kamera Marcos, ekspresi wajah wanita ketika orgasme pun menjadi sesuatu yang

BACA JUGA: Ya Ampun, Pasangan ABG Ketahuan Berduaan di Kamar Indekos

“Kemitraan kami dengan Marcos (Alberti, red) memungkinkan kami untuk membuat serial ini untum membalik stigma sosial di seputar seksualitas kaum wanita, dan mendorong normalisasi kesenangan wanita,” ujar Yang.

Dia menambahkan, semua wanita yang menjadi model dalam The O Project merasa takjub dengan foto-foto mereka. “Terutama sepretan akhir di mana mereka berseri-seri,” sambungnya.

Alberti memang ingin menampilkan sesuatu yang bisa dibilang baru. Yakni menghadirkan dokumentasi tentang seksualitas wanita yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Karena itu Alberti mengaku senang bisa berbicara secara jujur dengan para modelnya tentang seks dan kesenangan. Apalagi, para modelnya juga menjadi terbuka atas hal yang selama ini dianggap tabu.

“Ketika anda mendekati topik seksual yang tabu melalui kacamata humor, orang-orang mulai membuka diri dan lebih bebas berbagi opini yang mana bisa bisa mengarah pada perubahan monumental pada mentalitas orang-orang,” ulasnya.(mirror/mail/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setnov Sudah Pulang, Wakil Ketua KPK: Lebih Bagus


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler