Khusus Papua, Atensi dari Presiden Betul-betul Diwaspadai

Jumat, 12 Agustus 2016 – 21:05 WIB
Presiden Joko Widodo. FOTO: Dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memanggil tujuh kapolda, yakni Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua, belum lama ini. Mereka dipanggil dalam rangka mewaspadai kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di wilayahnya  masing-masing.

"Bapak Kapolri memanggil tujuh kapolda yang sering mengalami atau menangani kahutla," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/8).

BACA JUGA: Kemenpora Pamerkan Karya Pemuda Bidang IT Perangkat Keras

Menurut Agus, yang menjadi atensi kahutla ialah daerah Papua. Sebab, penanganan kebakaran di Papua sangat sulit, mengingat kondisi geografisnya memerlukan upaya pemadaman yang khusus.

"Tapi khusus Papua atensi dari presiden betul-betul diwaspadai,” kata Agus.

BACA JUGA: Anak Buah Cak Imin Bantah Bahas Proyek

Sementara itu, untuk ketujuh daerah tersebut, sejauh ini para kapolda sudah membentuk tim yang juga terdapat anggota Mabes Polri di dalamnya. Tim tersebut nantinya mengevaluasi dan memetakan wilayah mana saja yang harus diantisipasi. "Termasuk kendala yang dihadapi di kasus kebakaran hutan dan lahan," imbuh Agus.

Menurut Agus, tim tersebut nantinya akan didampingi oleh kementerian terkait sampai pemerhati lingkungan. ‎"Selain itu kami terus sosialisasikan penyuluhan agar proses pembukaan lahan gak lagi pakai cara-cara dengan membakar, apalagi di Sumatera dan Kalimantan adalah daerah mayoritas gambut. Kalau kebakaran, sulit dipadamkan," tambah Agus.

BACA JUGA: Pak Gubernur Sumbar Jadi Pelit Bicara usai Digarap KPK

Sementara itu, sebagai langkah antisipasi kahulta, ada beberapa kapolda yang sudah mendapatkan langkah antisipasi bagaimana menangani kebakaran. Menurut Agus, para kapolda dan para jajarannya menerima kendaraan yang sudah dimodifikasi.

‎"Seperti di Riau. Mobil patroli bawa mesim pompa, dengan selang. Apabila ditemukan ada air bisa langsung pemadaman saat itu, untuk tahap awal. Polda Riau sudah buat, Polda Jambi, dan Sumsel. Tentunya disesuaikan dengan kondisi wilayah. Selain itu, kapolda juga buat kanal untuk tampung air yang nanti kalau terjadi kebakaran bisa dimanfaatkan untuk pemadaman," tandas Agus.(Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Omongan Anak Buah Tjahjo Usai Diperiksa KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler