jpnn.com, JAKARTA - KONDOM merupakan salah satu alat pengaman yang sering digunakan pria saat hendak bermain cinta dengan wanitanya.
Kondom dirancang agar selalu kuat melindungi organ vital pria saat melakukan penetrasi ke istrinya saat bermain cinta.
BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Dihindari Wanita Setelah Bermain Cinta
Namun, kondom tidak sempurna, terkadang rusak. Biasanya karena gesekan, yang menjadi masalah karena seks itu seperti 80 persen gesekan ketika Anda memikirkannya.
Kondom juga bisa lepas di dalam daerah kewanitaan selama atau setelah berhubungan seks.
BACA JUGA: Bercumbu Pakai Kondom Saat Istri Sedang Haid, Bolehkah? Para Suami Wajib Tahu Hukumnya
Jadi, jika tidak ada kondom di organ vital Anda saat kamu mencabutnya, itu berarti kondom Anda rusak.
Untuk membantu menghindari hal ini, selalu cabut dari daerah kewanitaan saat organ vital Anda masih keras, dan pegang bagian dasar kondom saat Anda mencabutnya.
BACA JUGA: Waspada, Ini Penyebab Kondom bisa Sobek
Memang bisa membuat stres jika kondom Anda putus atau lepas, tetapi untungnya masih ada yang bisa kamu lakukan
Ada beberapa alasan mengapa kondom pecah atau saat berhubungan seks. Ikuti tips ini dan pastikan kondom tidak robek.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.
1. Jangan biarkan kondom terkena suhu ekstrem
Pastikan saat Anda menyimpan kondom, kamu menyimpannya di tempat yang sejuk dan gelap.
Jangan simpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Jangan menyimpannya di tempat yang sangat dingin karena bisa mengeringkan karet dan membuatnya rapuh.
2. Jangan pernah menggunakan dua kondom secara bersamaan
Melapisi kondom Anda saat berhubungan seks adalah kesalahan besar.
Kondom dirancang untuk digunakan satu per satu, tampil sendiri. Ini sebenarnya akan merusak salah satu lapisan selama gesekan.
3. Kenakan dengan benar
Berlatihlah memakai kondom sebelum Anda harus benar-benar menggunakannya saat bermain cinta.
Karena ada cara yang tepat untuk memakainya. Pertama, periksa apakah ada kerusakan, lalu pegang pelek dengan lembut di satu tangan dan gunakan ibu jari dan telunjuk Anda, cubit ujungnya lalu gulung kondom ke bawah.
Jika Anda menggunakan kondom internal, ingat itu hanya untuk seks penetrasi atau anal.
Untuk menggunakannya, lepaskan cincin di dalamnya dan dorong dengan jari Anda.
4. Temukan ukuran yang tepat
Belilah kondom yang cocok untuk Anda dan bukan karena murah.
Ukuran kondom sangat penting. Jika terlalu kecil, pasti akan pecah jadi apa gunanya? Itu harus pas dan Anda harus bisa bergerak bebas.
5. Jangan gunakan pelumas berbahan dasar minyak
Jangan gunakan vaseline, minyak kelapa atau lotion sebagai pelumas Anda.
Semua pelumas berbasis minyak bisa menyebabkan microtears pada kondom lateks.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa